Hujan Lebat, Sukoharjo, Klaten Dilanda Banjir Dan Longsor

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar dan Klaten, Rabu (6/3/2019) sore mengakibatkan banjir dan longsor. Seorang pengendara motor tewas saat melintas di lokasi longsor.


Longsor melanda wilayah Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar. Yang mengakibatkan seorang pengendara motor yang kebetulan melintas, Sandi, warga Waringinrejo, Cemani, Sukoharjo, tewas, sedang temannya Iwan, warga Grajegan, Tawangsari, Sukoharjo luka parah di larikan ke RSUD Moewardi Solo.

Di Sukoharjo, banjir akibat luapan sungai menggenang di kecamatan Weru, tepatnya di desa Karangwuni dan desa Tegalsari. Luapan sungai mencapai ketinggi lutut orang dewasa.

"Debit air tinggi hingga sungai tidak lagi mampu menampung dan luber ke jalan dan kampung," kata Danramil Weru, Lettu Mustamin, Rabu malam.

Kejadian tanah longsor, juga melanda Weru, tepatnya di dukuh Tawang Rt 2/1 Desa Tawang. Tanah longsor menimpa rumah bagian kamar mandi, milik warga Fery (50).

Di kecamatan Bulu juga ada laporan pergerakan tanah, yakni di desa Kamal, Bulu. Rumah milik Wiji, dukuh Gembuk RT 01/03, Kamal, permukaan lantainya turun 30 cm.

Sementara itu di wilayah Kabupaten Klaten yang berbatasan dengan kecamatan Weru juga digenangi banjir. Nampak banjir melanda sejumlah kecamatan seperti di kecamatan Wedi, Gantiwarno, Bayat dan Cawas.

Bahkan dari pantauan, kali dengkeng yang ada di Cawas, Klaten, mulai penuh rata sejajar dengan jembatan.

Burhan, salah satu warga mengatakan kalau kali dengkeng meluap efeknya sampai ke Solo.

"Sungai Dengkeng bermuara di Bengawan Solo, melewati Solo. Kalau meluap Solo juga kena dampak banjit," katanya.