Diguyur hujan seharian, sedikitnya tiga kecamatan di Wonogiri terendam banjir. Tiga kecamatan itu adalah Giriwoyo, Pracimantoro dan Eromoko.
- Mayat Ditemukan di Dasar Sungai Kedungdowo Grobogan
- Diduga Depresi, Warga Grobogan Nekat Bakar Diri
- Pimpinan Tertinggi Gereja Ortodoks Yunani Berkunjung ke Solo, Kagumi Toleransi Indonesia
Baca Juga
"Banjir menggenangi rumah warga, perkantoran dan pekarangan," papar Bambang Haryanto, Kepala BPBD Wonogiri, Kamis (11/11/2021) petang.
Dipaparkan, di wilayah Kecamatan Giriwoyo terjadi genangan air di tiga titik lokasi yaitu banjir genangan di Lingkungan Tameng Kel Girikikis berdampak 7 KK terisolir akibat akses jalan terendam.
"Kondisi awal ketinggian sekitar 80 cm kondisi sekarang sekitar 40 cm. Banjir genangan di Jambe Wangi di Kelurahan Girikikis, berdampak 4 KK terisolir akibat akses jalan terendam air, kondisi awal ketinggian sekitar 70 cm kondisi sekarang surut sekitar 40 cm, sedangkan sebagian permukiman terdampak genangan air sekitar 10 cm.
Banjir genangan juga terjadi di Tail yang awal kondisi jalan tergenang dan saat ini sudah surut.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, namun kerugian material meliputi kerusakan lahan pertanian dengan tanaman padi dan jagung terendam, sebagian bahan pangan masyarakat terendam dan sebagian kandang ternak tergenang,’’ jelasnya.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Pracimantoro, beberapa luweng tersumbat sehingga mengakibatkan dampak luapan air. Yakni luweng Mesu Desa Sumber Agung, luweng Gandu Desa Joho, luweng Galih Desa Joho, luweng Badan Desa Joho dan luweng depan KUA Pracimantoro .
"Dampak Kejadian mengakibatkan luapan menggenangi pekarangan dan lahan pertanian serta akses jalan, kondisi sekarang berangsur surut. Untuk luweng yang bisa dilakukan upaya pembersihan telah dilakukan pengkondisian oleh relawan, warga, aparat dan Forkompimcam dibantu BPBD. Kondisi sekarang berangsur surut,’’ tutur Bambang.
Di Kecamatan Eromoko, terjadi pohon tumbang menimpa atap teras belakang rumah milik Wadi Warsono ( 58 ) warga Lingkungan Mundu RT 03 RW 08 Kelurahan Puloharjo.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka, kerugian material sekitar Rp 5 juta. Upaya pengkondisian telah dilakukan oleh warga setempat dibantu relawan dan aparat Forkompimcam setempat,’’ jelasnya.
Di Eromoko juga terjadi banjir mengakibatkan jembatan Malangan Desa Baleharjo mengalami kerusakan pada dinding tebing jembatan, kondisi saat ini masih dapat dipergunakan meskipun tidak maksimal mengingat guna pengamanan pengguna jalan serta mengantisipasi perkembangan kerusakan. 
- Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Kereta Brantas dan Truk
- Lebaran Aman di Jepara Dipastikan: Aparat Gabungan Turun Tangan Pengamanan dan Pemusnahan
- Berniat Cari Bambu Untuk Pasang Umbul-Umbul, Warga Buayan Kebumen Temukan Mayat di Tengah Jalan
