Bupati Batang Wihaji memastikan tidak ada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Batang ke-55 tahun ini.
- Polwan Satlantas Sukoharjo Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi
- Aksi Kekecewaan Peternak: Buang Susu Senilai Ratusan Juta Rupiah Ke TPA
- Targetkan Piala Adipura Kencana, Ini Pesan Yasip Khasani
Baca Juga
Bupati Batang Wihaji memastikan tidak ada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Batang ke-55 tahun ini.
Ia beralasan, HUT Kabupaten Batang kali ini masih dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Yang baru adalah ada gerebek rumah (bedah rumah) warga yang tidak layak," kata Wihaji di kantornya, Senin (29/3).
Berbeda dari biasanya, pihaknya menargetkan rumah warga yang tidak layak tapi tidak masuk syarat program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Politisi Golkar itu mengatakan syarat utama RTLH adalah tanah bersertifikat hak milik. Namun, tidak semua warga Batang punya sertifikat.
"Yang kerja ini kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD/ Dinas), kita bergotong royong," ucapnya.
Selain itu, rangkaian acara HUT Batang lainnya ada khotmil quran yang ditayangkan live dan di seluruh desa.
Kirab budaya pun dilakukan sederhana di dalam kompleks kantor bupati tanpa kereta kencana.
Ada juga lomba kekompakan sinergi penanganan Covid-19 untuk muspika.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang, Lany Dwi Rejeki menambahkan, program bedah rumah tidak menggunakan anggaran pemerintah.
Para kepala OPD, iuran seikhlasnya untuk membedah runah warga yang tidak mampu.
"Tahun ini bapak Bupati memang menginginkan pengabdian dari ASN di HUT kali ini," jelasnya.
- Kawal Hari Buruh, Polres Tegal Pastikan Lalin Lancar
- Ribuan Pelanggar Knalpot Brong Terjaring Razia Polres Magelang Kota
- Raker Majelis Ta'lim Hati Beriman Salatiga Sarana Konsolidasi Pengurus