- Mendag Zulkifli Lepas Ekspor 50 Kontainer Sritex ke 20 Negara
- Lahan Subur: Perekonomian Digital Bagi Para Penggiat UMKM Melalui Platform Penjualan Online
- UMKM di Salatiga Tumbuh 50 Persen
Baca Juga
Area Manager Hyundai Motor Indonesia Jawa Tengah, Nurcholis Atmojo mengatakan, penjualan produk Creta Alpha ditargetkan bagus pada segmen SUV compact.
Posisinya berhadapan menantang kompetitor untuk bersaing ketat di kelas kompetitif favorit diminati.
"Creta Alpha di wilayah Jawa Tengah & DIY akan diposisikan untuk melawan rival-rivalnya di kelas SUV compact. Saat ini, persaingan dengan kompetitor sudah semakin banyak, ada beberapa merek baru di segmen SUV. Kami optimis, produk baru Creta dapat mendapatkan permintaan besar di pasar nasional, jika posisinya berhasil mendominasi di dua wilayah Jateng & DIY," ucap Nurcholis, Jumat (23/2) di DP Mall.
Varian Alpha dihadirkan jadi tipe tertinggi keluarga Hyundai Creta, dari ketiga pilihan, tipe Active, Style dan Prime.
Tampilan mobil ini keseluruhan terlihat gagah, desain bodi tinggi dipadukan bagian kaki-kaki berbalut ban dan pelek berukuran besar, nampak berotot dan elegan.
Sedangkan untuk interior, terlihat mewah dan sporty. Kombinasi warna serta desain bagian kemudi bernuansa full black. Dengan desain interior didominasi hitam semakin mengeluarkan aura sporty.
Spesifikasi teknis masih sama dengan Creta varian lainnya. Bagian mesin tetap dibekali model lama sama dengan tiga tipe lain, dapur pacunya menggunakan Smartstrem berkapasitas 1.500 cc.
Creta Alpha dijual hanya memiliki tiga pilihan warna, yaitu Optic White Matte, Magnetic Silver Matte, dan Midnight Black Matte. Dibandingkan Hyundai Creta standar, varian Alpha pilihan warnanya berbeda sekali, dibedakan warna dengan finishing mate.
Setelah diluncurkan, mobil SUV Hyundai ini akan dipasarkan dengan harga jual Rp 424,8 juta (OTR Jawa Tengah), selisih Rp5 juta lebih mahal di atas tipe Prime.
Bagi peminat yang ingin mengajukan pembelian, stok di beberapa dealer area penjualan Jawa Tengah & DIY, tersedia. Namun, ada kemungkinan pembeli harus sabar menunggu untuk indent dikarenakan unit masih terbatas. 
- Peserta UMKM Gayeng 2023 Meningkat
- Apindo dan SPSI Kudus Tolak Tapera, Dinilai Tak Jelas dan Rugikan Pekerja dan Pengusaha
- Gelar Undian Pajak Berhadiah, Pendapatan Pemkab Batang Naik Rp 9 miliar
