Produk kebutuhan rumah tangga sehari-hari masih mendominasi penjualan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) online. Para penjual yang beredar di platform penjualan online terlihat sebagai para pelaku UMKM. Platform penjualan online juga menyadari para pengguna platformnya sehingga cepat melayani berbagai keperluan mereka.
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Kepenak Ngodene, Jurus Baru Purbalingga Cetak Wirausaha Lokal
- Ketua DPRD Kunjungi Jepara Mulia Furniture Yang Lahir Dari Perantauan Di BLI
Baca Juga
Dari data Tokopedia, peningkatan penjualan oleh UMKM melalui Tokopedia di kota Semarang sendiri, untuk kuartal pertama tahun 2024 ini, rata-rata mencapai dua kali lipat dibandingkan kuartal pertama tahun 2023 lalu.
"Kuartal pertama tahun 2024 dibanding kuartal pertama tahun 2023, ada peningkatan transaksi di Semarang, kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan sehari hari mendominasi," kata Aditia Grasio Nelwan, Head of Comminicatopn Tokopedia, pada workshop pengembangan bisnis bagi UMKM mitra Tokopedia di Kota Semarang, Rabu (08/05), di lantai 8 Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Semarang, Jalan Pemuda 148.
Workshop menghadirkan narasumber Rahmat Arif Febriyanto dan Akhmad Sobari Akbar, yang merupakan pendidik para penjual (seller education) Tokopedia. Pendidikan penjualan dilakukan untuk meningkatkan daya saing UMKM dalam memasarkan produknya di platform online Tokopedia.
Lebih lanjut Aditia mengungkapkan, transaksi tertinggi ada pada produk-produk fashion, kebutuhan sehari hari perawatan tubuh, makanan, dan lainnya, selain kebutuhan rumah tangga. Ini artinya, produk-produk tersebut adalah jenis produk yang sangat diminati oleh masyarakat konsumen di Kota Semarang.
"Hingga kini di Indonesia setidaknya ada 14.000.000 penjual di Tokopedia, yang mayoritas atau 91% adalah UMKM," kata Aditia.
Workshop di kota Semarang digelar oleh Tokopedia bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Peserta workshop adalah UMKM yang sudah cukup lama bersama Tokopedia, bertujuan untuk sharing bagaimana caranya untuk mengembangkan bisnis di Tokopedia.
"Targetnya untik menaikkan brand lokal supaya brand lokal bisa mendominasi pasar Indonesia," kata Aditia.
- Premanisme Dan Negara Bayangan: Spasialitas Kekuasaan Menantang Struktur Konstitusional
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng
- Ringankan Penyandang Disabilitas, Pemkot Tegal Berikan 45 Alat Bantu