Dugaan identitas korban mutilasi yang terjadi di Solo Sukoharjo mulai ada petunjuk. Tim DVI Polda Jateng Tengah mengarah korban adalah R, warga Keprabon Wetan, RT 02/III, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
- Kota Semarang Masuk PPKM Level 3
- Viral Kecelakaan Penjual Bakso, Pengendara Ojol Minta Maaf
- Iseng Pasang Mur, Jari Warga Purbalingga Bengkak dan Minta Pertolongan Petugas Damkar
Baca Juga
"Dai hasil sidik jari, termasuk dari bukti foto tato naga. Mengarah ke R alias M warga Keprabon Wetan, Solo," ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy, Rabu (24/5/2023).
Menurut salah satu warga Rosyid (51) mengatakan, ia mengenali ciri identik tato naga tersebut milik tetangganya bernama Rohmadi (51).
"Seperti Naga apa ular, itu memanjang punggung hingga lengan kanan. Tapi karena terkena mutilasi, seperti terbelah dua bagian," kata Rosyid kepada awak media, Rabu (24/5/2023).
Dia menuturkan, Rohmadi merupakan seorang perokok. Kendati demikian, dia tak dapat memastikan apakah jasad termutilasi itu benar tetangganya.
Namun, sejak kemarin ada pihak kepolisian yang mendatangi sebuah bangunan yang sempat ditinggali Rohmadi. Rosyif menuturkan, tetangganya itu sudah lama tak menempati bangunan kost di dekat rumahnya.
"Terakhir terlihat pada Kamis (18/5), saat itu dia kembali buat ambil KK, untuk ambil bantuan beras di kelurahan. Setelah itu, saya sudah tidak tau lagi," ujarnya.
Informasi R mendatangi kelurahan untuk mengambil bantuan beras dibenarkan Lurah Keprabon Wetan, Rina Andriani, bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi di Keprabon Wetan. Namun, belum ada kepastian bahwa potongan tubuh yang ditemukan adalah R.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi pada keluarga R, Riyanti, kakak terduga R korban mutilasi mengaku belum mengetahui kabar adiknya dikaitkan dengan temuan terpotong tubuh manusia di wilayah Sukoharjo dan Solo.
"Dereng kok (belum kok). Belum (mengetahui kabar adiknya dikaitkan dengan temuan potongan tubuh manusia)," kata Riyanti ditemui wartawan di indekos wilayah Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023).
Menurut dia adiknya selama ini tinggal di Telukan, Sukoharjo. Setiap hari bekerja sebagai tukang merawat burung lovebird.
Riyanti mengaku bertemu dengan adiknya terakhir kali saat menghadiri takziah sekitar dua pekan lalu.
"Ketemu (terakhir) kemarin dua minggu pas layat di tempat teman. Ketemu biasa saja. Tidak ada cerita dia punya masalah. Adik saya pendiam," kata Riyanti.
Riyanti juga menyampaikan sosok adiknya pendiam dan cenderung tertutup. Selama ini, kata dia adiknya juga tidak memiliki musuh.
Disinggung apakah adiknya mempunyai tato naga di bagian tubuh, Riyanti mengaku tidak tahu. Namun ia mengakui adiknya merupakan seorang perokok.
Mendengar kabar temuan potongan tubuh manusia yang dikaitkan adiknya, Riyanti meyakini itu bukan adiknya. Keluarga masih mencari keberadaan adiknya di tempat saudara.
"Saya masih ini bukan adik saya gitu. Jadi saya ngira itu bukan adik saya. Saya kakaknya masih ngerti. Saya mengira bukan adik saya," kata dia.
"Soalnya firasat saya masih ini ya (ikatan batin) sebagai kakak sangat kuat dengan adiknya. Insya Allah bukan (adik)," jelas Riyanti.
- Mudik Gratis, Pemerintah Siapkan 8 Bus Menuju Pekalongan
- Dinyatakan Hilang: Lima ABK Dari Dua Kapal Nelayan Yang Tenggelam
- Warga Lugurejo Bakar Diri di Rumah