- Presiden Prabowo Resmikan Fly Over Madukoro
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Kunjungan Kerja Di Semarang
- Teguh Santosa: Kedaulatan Pangan Dan Kepantasan Bertetangga
Baca Juga
Rembang - Lima Anak Buah Kapal (ABK) dari dua Kapal Mesin (KM) asal Rembang dan Juwana, Kabupaten Pati, akhirnya dinyatakan hilang. Ini setelah 7 (tujuh) hari dilakukan operasi (Ops) pencarian tidak menemukan lima ABK yang hilang.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), setelah di lakukan Ops pencarian secara resmi oleh Tim Basarnas Jawa Tengah/Semarang dan tidak di temukan, maka Lima ABK dinyatakan hilang.
Nahkoda KM Sadewa 231 milik Basarnas Jawa Tengah/Semarang yang melakukan Ops pencarian, Capt Harpodo ST MM saat di konfirmasi RMOLJateng lewat telepon, Jumat (25/10) membenarkan hal itu.
Harpodo mengatakan, pihaknya telah melakukan Ops pencarian terhadap lima ABK yang hilang di perairan sebelah Utara Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara selama tujuh hari.
"Yakni sejak 13-20 Oktober. Namun, hasilnya nihil. Kami hanya bisa menemukan bangkai KM Ade Putera 5 di lokasi tidak jauh dari tenggelamnya KM tersebut. Dan tidak satu pun dari dua ABK KM Ade Putera yang nyangkut di kapal," terang Harpodo.
Dia menambahkan, sesuai SOP yang berlaku, setelah tujuh hari, Ops pencarian resmi tidak menemukan ABK, maka setelah itu dinyatakan hilang.
Lewat media ini Harpodo menghimbau kepada para nelayan di Jawa Tengah agar memperhatikan cuaca pada saat akan berangkat melaut mencari ikan dan saat sedang tebar jaring.
"Jika cuaca buruk disertai gelombang besar, sebaiknya menunda berangkat. Perhatikan peringatan dan ramalan cuaca dari BMKG," himbau Harpodo.
Liputan RMOLJateng tentang ini dapat dibaca melalui tautan berikut ini:
Ditemukan: KM Ade Putera Juwana
Tiga ABK dan Kapal Sabar Subur I Belum Ditemukan
Lagi, Kapal Tenggelam Di Perairan Karimunjawa
Musibah: Kapal Nelayan Asal Rembang Tenggelam Di Utara Pulau Karimun
- Jateng Berselawat
- Rayakan HUT Ke-50, PDAM Tirta Perwitasari Resmikan Kantor Cabang Pituruh
- Hari Juang TNI ke-79, Personel TNI-Polri Dan Masyarakat Bersihkan Saluran Irigasi Sungai Bladon