Lagi, Kapal Tenggelam Di Perairan Karimunjawa

Setelah KM Sabar Subur, Kini KM Ade Putera 5
Tim SAR Kelas I Semarang Tengah Melakukan Pencarian Lima ABK Yang Hilang Di Perairan Juwana. Dokumentasi Basarnas
Tim SAR Kelas I Semarang Tengah Melakukan Pencarian Lima ABK Yang Hilang Di Perairan Juwana. Dokumentasi Basarnas

Pati - Lagi, kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Setelah KM Sabar Subur I asal Rembang tenggelam di perairan Karimunjawa pada Jumat sore pekan lalu (11/10), nasib nahas juga menimpa KM Ade Putera 5, milik warga Desa Bajo, Juwana, Pati,

KM Ade Putera 5 yang dinahkodai Rasliman warga Juwana itu tenggelam di perairan Karimunjawa, Minggu pagi (13/10) setelah dihantam ombak besar.

Dua dari tujuh Anak Buah Kapal (ABK) hilang dan hingga Rabu (16/10) belum ditemukan. Sedang lima ABK lainnya berhasil diselamatkan kapal nelayan lain. Dua ABK KM Ade Putera 5 yang hilang adalah Andri dan Hamdan Abdul Fileh. Keduanya warga Juwana.

Saat ini pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) Kelas I Semarang masih melakukan pencarian terhadap lima ABK (3 ABK KM Sabar Subur I dan 2 ABK KM Ade Putera 5) yang hilang.

Sementara itu, 11 ABK KM Sabar Subur I yang diselamatkan kapal pengangkut Semen Putra Kencana III, Rabu dini hari tadi (16/10) sudah tiba di Rembang. Mereka dipulangkan dari Banjarmasin.

Nahkoda KN SAR Sadewa 231, Capt Hardopo ST MM kepada RMOLJateng Rabu pagi (16/10) membenarkan bahwa pihaknya sejak tiga hari terakhir melakukan pencarian lima ABK dari dua kapal nelayan yang tenggelam di perairan sebelah Utara Karimun.

"Namun hingga Selasa sore kemarin, kami belum bisa menemukan lima ABK yang hilang, termasuk dua bangkai kapal yang tenggelam. Rabu pagi ini kami akan kembali melakukan pencarian," terang Hardopo seraya menambahkan salah satu kendalanya adalah lantaran luasnya area perairan.