Solo - Tim Direktorat Prasarana Kementerian Perhubungan (Kemenhub), KAI Daop 6 Yogyakarta dan stakeholder terkait pantau langsung uji beban jalur kereta api (KA) elevated Simpang Joglo Solo.
- Kapolres Tegal Kota AKBP Putu Dan Jajaran Polres Panen Lele Di Polsek Sumurpanggang Dan Tegal Timur
- Durian Rembang Dari 21 Desa Siap Ikut Lomba
- Dibuka Pj Wali Kota Agus Dwi, Pameran Tegal Otomotif Show Digelar!
Baca Juga
Jalur kereta api (KA) elevated Simpang Joglo merupakan jalur KA yang berada di relasi Solo - Semarang.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa uji beban ini dilakukan dengan skema uji dinamis dan statis menggunakan rangkaian 8 lokomotif yang terdiri dari lokomotif seri CC 203 sebanyak 2 unit, CC 201 sebanyak 4 unit, dan CC 300 sebanyak 2 unit.
"Pengujian kali ini dengan menggunakan 8 lokomotif sekaligus yang terangkai menjadi satu dan melaju dengan kecepatan hingga 20 kpj melewati jalur KA elevated Simpang Joglo tersebut," jelasnya Jumat (25/10).
Uji dinamis dilakukan dengan melewati jalur KA elevated beberapa kali dan uji statis dilakukan dengan melakukan pengereman saat melaju hingga berhenti tepat di tengah jalur KA elevated Simpang Joglo.
Jalur KA elevated Simpang Joglo memiliki daya tahan seberat 1.300 ton. Dalam pengecekan kali ini dilakukan uji beban setengahnya (50%) menggunakan 8 rangkaian lokomotif dengan total berat sebanyak 682 ton.
"Jalur KA elevated tersebut harus dapat menampung beban 8 lokomotif dengan berat 682 ton sehingga dapat memenuhi syarat," ungkap Krisbiyantoro.
Dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan KA dan kereta api dapat menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia.
- Kejutan Malaysia: Media Sosial Dianggap Setara Dengan Penyedia Jasa Komunikasi
- KPK Akan Bertindak Tegas Dalam Tangani Kasus Korupsi Pemkot Semarang
- Serombongan Tabung Raksasa Dikirim Dari Semarang Ke Banjarnegara, Akan Tiba Dua Minggu Kemudian