Solo - Tim Direktorat Prasarana Kementerian Perhubungan (Kemenhub), KAI Daop 6 Yogyakarta dan stakeholder terkait pantau langsung uji beban jalur kereta api (KA) elevated Simpang Joglo Solo.
- Gubernur Jateng Alokasikan Rp4 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Di Larangan
- Kuliner Nuansa Nostalgia Di Tengah Kota Tegal: Lengkap Dengan Aneka Bubur Candil
- Jelang Pemberangkatan Calhaj, Bupati Batang Beri Wejangan Khusus
Baca Juga
Jalur kereta api (KA) elevated Simpang Joglo merupakan jalur KA yang berada di relasi Solo - Semarang.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa uji beban ini dilakukan dengan skema uji dinamis dan statis menggunakan rangkaian 8 lokomotif yang terdiri dari lokomotif seri CC 203 sebanyak 2 unit, CC 201 sebanyak 4 unit, dan CC 300 sebanyak 2 unit.
"Pengujian kali ini dengan menggunakan 8 lokomotif sekaligus yang terangkai menjadi satu dan melaju dengan kecepatan hingga 20 kpj melewati jalur KA elevated Simpang Joglo tersebut," jelasnya Jumat (25/10).
Uji dinamis dilakukan dengan melewati jalur KA elevated beberapa kali dan uji statis dilakukan dengan melakukan pengereman saat melaju hingga berhenti tepat di tengah jalur KA elevated Simpang Joglo.
Jalur KA elevated Simpang Joglo memiliki daya tahan seberat 1.300 ton. Dalam pengecekan kali ini dilakukan uji beban setengahnya (50%) menggunakan 8 rangkaian lokomotif dengan total berat sebanyak 682 ton.
"Jalur KA elevated tersebut harus dapat menampung beban 8 lokomotif dengan berat 682 ton sehingga dapat memenuhi syarat," ungkap Krisbiyantoro.
Dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan KA dan kereta api dapat menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia.
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
- Gubernur Jateng Alokasikan Rp4 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Di Larangan
- Kuliner Nuansa Nostalgia Di Tengah Kota Tegal: Lengkap Dengan Aneka Bubur Candil