Taman Segi Tiga Emas Purwodadi, ternoda. Ulah tangan jahil oknum tak bertanggungjawab membuat ikon kota yang sangat eksotik dengan paparan patung sejumlah kuda tembaga sedang menarik gerobak itu, kini kondisinya cukup memprihatinkan.
- Kesbangpol: Perbedaan adalah Kekayaan Dalam Forum Kerukunan Sukoharjo
- Bupati Blora Minta OPD Kerja Cepat dan Tepat
- Kabupaten Magelang Terima Hibah 153 Lampu PJU dari Kementerian ESDM
Baca Juga
Di sana, banyak terdapat coretan ulah tangan jahil tak bertanggung jawab. Sehingga merusak keindahan Taman Segita Emas yang terletak di jantung kota tersebut.
Padahal, letak Taman Segi Tiga Emas tak jauh dari kantor Bupati Grobogan dan Alun-alun Purwodadi Grobogan namun tetap saja dijadikan sasaran para vandalism.
Menurut keterangan Adi salah satu warga Wirosari yang kesehariannya bekerja di kota Purwodadi dirinya menyayangkan taman yang sudah dipugar indah hanya dikotori coret-coretan tangan jahil.
Kendati demikian tidak ada tindakan dari dinas terkait selaku pemilik kebijakan. "Coretan terlihat sudah cukup lama, tapi pembersihan atau pengecatan ulang tidak dilakukan," ujarnya, Senin (19/2) sore.
Menurutnya jika tangan-tangan jahil dibiarkan begitu saja dikhawatirkan coretan-coretan akan meluas. Dia berharap setidaknya ada pantauan.
"Jika patroli tidak memungkinkan setidaknya CCTV agar para pelaku vandalism berfikir dua kali sebelum melakukan corat coret," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan Mokamat mengatakan untuk mengatasi hal itu pihaknya sudah menerjunkan tim pengamanan.
"Dari pihak keamanan kami sudah saya perintahkan untuk menyelidiki hal ini, berdasarkan laporan sudah ada titik terang," ucapnya.
Ia mengatakan pihak DLH akan segera melakukan pengecatan ulang di Taman Segitiga Emas. Dari pantauan RMOLJateng ada tiga kolom tembok di pagar belakang patung kuda yang dicorat-coret dengan panjang bervariasi dengan tinta warna hitam.
- Pemkab Rembang Dan Pedagang Jebol Cor Selokan Untuk Atasi Banjir Pasar
- Lalai Jaga Aset Pemerintah, Pejabat Grobogan Bakal Disanksi
- Mbak Ita: Kota Semarang Siap Sambut Arus Mudik Lebaran, Sediakan Pelayanan 24 Jam.