Sebanyak 25 anggota KPPS di Kabupaten Batang jatuh sakit setelah menyelesaikan tugasnya. Satu di antaranya bahkan meninggal dunia karena kecelakaan.
- Adu Gagasan Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota, Ajang Perkenalan Kepada Kader PDI-P Juga Masyarakat Solo
- Rober-Adhe Menang di Pilkada Karanganyar
- Wali Kota Semarang Berharap Pemilu Serentak 2024 Berjalan Kondusif
Baca Juga
Ketua KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo, mengatakan kebanyakan anggota KPPS yang sakit mengalami kelelahan. Namun, ia belum bisa memastikan penyebab pasti mereka tumbang.
Ia menunggu hasil rekam medis dari rumah sakit atau puskesmas. "Kami mendapat informasi ada sekitar 25 orang anggota KPPS yang sakit.
Tim dari KPU langsung mendatangi PPK untuk mengecek apakah mereka sudah mendapat jaminan kesehatan atau tidak. Itu akan kami rekap," katanya saat ditemui di kantornya, Senin (19/2).
Susanto menambahkan, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap anggota KPPS yang sakit. Tujuannya untuk mengetahui kondisi dan pengobatan yang mereka jalani.
Jika mereka belum ter-cover asuransi seperti BPJS Kesehatan, KPU siap membantu pembiayaan dengan memberikan santunan.
"Kami juga ingin tahu penyakit apa yang mereka derita. Apakah hanya karena kelelahan, atau ada penyakit lain yang menyertai. Kami berharap mereka segera pulih dan bisa kembali beraktivitas," ucapnya.
Selain itu, Susanto juga mengungkapkan ada satu anggota KPPS yang meninggal dunia. Korban bernama Sutrisno, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing.
Ia meninggal dalam kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor. Ia terjatuh ke sawah dan ditemukan meninggal oleh warga.
"Korban meninggal setelah selesai bertugas sebagai anggota KPPS. Ia sudah melaporkan hasil penghitungan suara ke PPS pada tanggal 14 Februari 2024. Setelah itu, ia ada kegiatan pribadi. Kami turut berduka cita atas kepergiannya," tuturnya.
Susanto mengapresiasi kinerja dan dedikasi seluruh anggota KPPS di Kabupaten Batang. Ia berterima kasih atas kontribusi mereka dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Ia berjanji akan memberikan penghargaan dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
"Kami bangga dengan anggota KPPS kami. Mereka telah bekerja keras dan profesional. Kami akan memberikan penghargaan dan bantuan sesuai dengan ketentuan. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan keamanan di tengah pandemi Covid-19," pungkasnya.
- Pelantikan Setiawan Dibroto Disoal
- Kritik Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD, Ketum GPN : Memutar Balik Demokrasi
- Jokowi Mulai Takut Hadapi Pilpres 2019