Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi kembali memperbarui Daftar Hijau negara-negara untuk perjalanan selama pandemi Covid-19.
- Inggris Berduka Atas Pembunuhan David Ames
- Connie Rahakundini Tak Yakin Perang Rusia Vs Ukraina Melebar jadi Perang Dunia III
- Pelajaran Alternatif Sistem Pertahanan Negara Lain Bagi Negara Seperti Indonesia
Baca Juga
Dalam pembaruannya yang dirilis pada Kamis (7/10), Emirat menghapus Rumania dari daftar dan menambahkan 27 tujuan baru termasuk AS, Israel, dan Inggris, seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Berikut 82 negara yang masuk Daftar Hijau Abu Dhabi yang dikutip dari Al-Arabiya, Jumat (8/10).
Albania, Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Bahrain, Belarus, Belgia, Belize, Bhutan, Bolivia, Bosnia dan Herzegovina, Brasil, Brunei, Bulgaria, Burma, Burundi, Kanada.
Chili, China, Kolombia, Komoro, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Ekuador, Estonia, Finlandia, Prancis, Georgia, Jerman, Yunani, Belanda, Hong Kong, Hongaria, Islandia, Indonesia.
Israel, Italia, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Kirgistan, Liechtenstein, Luksemburg, Maladewa, Malta, Mauritius, Moldova, Monako, Montenegro, Maroko, Selandia Baru, Norwegia, Oman.
Polandia, Portugal, Qatar, Irlandia, Rusia, San Marino, Arab Saudi, Serbia, Seychelles, Singapura, Slovakia , Slovenia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Tunisia, Turkmenistan, Ukraina, Inggris Raya, AS, dan Uzbekistan.
Negara-negara yang masuk dalam Daftar Hijau Abu Dhabi didasarkan pada titik keberangkatan perjalanan, bukan kebangsaan pelancong.
- Inggris Di Jurang Krisis
- Masa Berkabung Nasional Berlanjut Hingga Tujuh Hari Kepergian Ratu Elizabeth II
- Menlu Retno Dorong Semangat Perdamaian untuk Selesaikan Konflik