Industri Kreatif Di Era Digital Berperan Besar Membangun Perekonomian Nasional

Industri Kreatif kini sudah menjadi sektor ekonomi yang mulai dan terus tumbuh cemerlang serta memiliki peranan penting.


Kepala Departemen Hubungan Media, Hendrianida Primanti mengungkapkan, dalam rangka menyambut pertumbuhan positif industri kreatif serta perekonomian ini, JNE menggelar acara "KOPIWRITING" (talkshow interaktif) bersama Kompasiana dengan tema "Industri Kreatif di Era Digital", di Altitude Lounge, Hotel Aston Inn Pandanaran, Semarang, Rabu (29/8).

"Industri kreatif masih terus diminati oleh masyarakat dan didukung oleh JNE sebagai perusahaan jasa kurir ekspres dan logistik yang telah menjalankan bisnisnya selama hampir 28 tahun di Indonesia. Salah satunya adalah batik yang terus berkembang di Kota Semarang," tegas Hendriana kepada RMOL Jateng.

Pemilik Identix Batik, Irma Susanti mengungkapkan, batik telah bertransformasi dalam berbagai bentuk produk yang mampu menyentuh beragam lapisan masyarakat dan tingkat usia.

"Sebagai hasil budaya asli Indonesia, batik perlu terus dikembangkan untuk itu diperlukan agility skill dan kemauan untuk melakukan transformasi bisnis dalam menghadapi tantangan tersebut," ujar Irma.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi akumandiri Jawa Tengah Periode 2015 â€" 2020 Madiyo Sriyanto  menjelaskan, perkembangan dunia usaha di kalangan anak-anak muda sekarang ini sudah semestinya ada pergeseran.

"Anak-anak muda jangan hanya sebagai konsumen, tapi mereka dituntut pula sebagai produsen. Artinya, kawula muda dengan ide-ide kreatifnya harus bisa menghasilkan hal yang bermanfaat, tidak cuma untuk dirinya sendiri tapi juga untuk masyarakat sekitarnya. Apalagi zaman sekarang, mencari pekerjaan itu sangat sulit. Bahkan, meski sudah bergelar sarjana atau magister sekali pun," ungkap Madiyo.  

Kepala Komunikasi Marketing JNE, Mayland Hendar Prasetyo mengatakan, perkembangan industri kreatif tak luput dari dukungan industri logistik, sehingga JNE dan UKM adalah mitra.

"Maka JNE concern dalam memberikan dukungan dengan semangat tagline Connecting Happiness. Kopi Writing JNE 2018 diselenggarakan agar informasi tentang perkembangan industri kreatif di era digital yang sangat dinamis, dapat terus ter-update untuk seluruh pelakunya, terutama para UKM di Semarang," ujar Mayland.

Mayland menambahkan, berbagai hal yang disampaikan oleh tiap narasumber kemudian dipublikasikan oleh para peserta yaitu blogger serta wartawan melalui blog atau media massa masing-masing.

"Diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya bagi para UKM, salah satu faktor penting untuk mendukung kemajuan bisnis adalah dengan memanfaatkan penggunaan fasilitas atau produk layanan JNE dengan jeli agar benefit yang didapatkan dapat semakin maksimal," pungkas Myland.