Ingin Dapat Sembako Beras, Warga Datangi Polisi Polsek Kendal

Kenaikan harga BBM subsidi dan nonsubsidi sangat berdampak terhadap masyarakat kalangan menengah ke bawah.


Untuk meringankan masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM ini, jajaran Polres Kendal membagikan paket sembako berupa beras kepada ojek online (ojol), sopir angkutan umum, tukang parkir, nelayan, kusir dokar hingga tukang becak.

"Polres Kendal mengajak mahasiswa menyalurkan paket bantuan sosial kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM berupa beras. Kami bagikan untuk kalangan menengah ke bawah seperti driver ojol, sopir angkutan umum, tukang parkir, nelayan, kusir dokar dan tukang becak,” kata Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam, saat membagikan beras di Polsek Kendal Kota, Jumat (9/9).

Polres Kendal telah menyiapkan 2000 paket sembako berupa beras seberat 5 kilogram dan membagikan sebanyak 500 paket.

Ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polres Kendal terhadap masyarakat Kendal yang terdampak kenaikan BBM.

“Ini wujud kepedulian Polres Kendal kepada masyarakat Kendal. Untuk warga yang terdampak kenaikan BBM ini, Polres Kendal sudah menyiapkan 2000 paket yang berisi 5 kilogram beras. Untuk hari ini kami bagikan 500 paket,” jelasnya.

Rencananya, 2000 paket sembako akan dibagikan secara bertahap di sejumlah titik. 

Untuk hari ini ada lima titik yang menjadi sasaran yakni alun-alun Kendal, Pasar Kendal, Pasar Pagi Kaliwungu, Pasar Weleri dan Kampung Nelayan Bandengan.

“2000 paket tersebut akan kami bagi secaa bertahap. Hari ini yang menjadi sasaran kami ada lima titik yakni alun-alun Kendal, Pasar Kendal, Pasar weleri, Pasar Pagi Kaliwungu dan kampung nelayan Bandengan,” terangnya.

Dalam pembagian sembako beras, polres Kendal sengaja mengajak elemen mahasiswa, agar menumbuhkan kepedulian dan melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat dengan membantu kepada sesama.

“Ada elemen mahasiswa dari 11 perguruan tinggi di Kendal yang kami ajak untuk berbagi. Kami sengaja mengajak mahasiswa agar menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama,”tambahnya.

Salah satu driver ojol, Jati, warga Kaliwungu, mengatakan sangat senang mendapatkan bantuan sembako beras karena bisa membantu keluarganya.

“Alhamdulilah senang sekali mendapatkan bantuan beras seperti ini. Saya merasa terbantu karena bisa meringankan beban keluarga saya,” kata driver ojol, Jati.

Ditengah kenaikan harga BBM ini, Jati hanya berharap agar pihak aplikator ojol segera menaikkan tarif agar angkutan yang saat ini masih memakai tarif lama.

“Saya cuma bisa berharap pihak aplikator ojol segera menaikkan tarifnya karena sampai saat ini masih pakai tarif lama. BBM kan sudah naik, masa tarif kita masih sama,” jelasnya.

Saat pembagian sembako, sejumlah warga mendatangi polsek Kota Kendal. 

Mereka ingin juga mendapatkan paketan sembako beras. 

Namun aksi warga ini mereda setelag ditenangkan oleh anggota yang memberikan penjelasan. 

"Saya kok ngga dapat ya pak. Saya juga warga Kendal yang terdampak kenaikan BBM," kata salah satu warga Sumpeno.

Petugas akhirnya kembali melakukan pendataan untuk warga yang mendapatkan bantuan beras.