Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kudus akhirnya, terang-terangan membongkar kriteria calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang bakal diusungnya, dalam Pilkada Kudus 2024-209.
- Pertanian Indonesia Maju, Amran Puji Kinerja Seluruh Pejabat Daerah Di Wilayah Timur Indonesia
- Kampanye Akbar Hajatan Rakyat Paslon Nomor Urut 03 Menggoyang Semarang
- Sanksi DKPP Tak Pengaruhi Status Prabowo-Gibran, Pakar: KPU Hanya Ikuti Putusan MK
Baca Juga
Tentunya paslon yang diusung PKS untuk bisa menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupati Kudus, harus memenuhi kriteria seperti jargon Kabupaten Kudus, yakni Gusjigang (Bagus, Ngaji dan Dagang).
Tak hanya kriteria itu saja. PKS berharap dengan kemajuan teknologi yang canggih saat ini, Kabupaten Kudus dipimpin Bupati dan Wakil Bupati yang kreatif dan mampu menghadapi tuntutan kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 maupun 5.0.
Paparan itu diungkapkan Ketua DPD PKS Kudus, Sayid Yunanta, disela-sela launching tahapan penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kudus 2024-2029, di kantor parpol setempat, Senin (13/5).
Sayid Yunanta mengungkapkan, tahapan penjaringan cabup dari internal kader PKS setempat kini juga masih dilakukan. Namun demikian, ia enggan membocorkan hasilnya, dengan alasan masih melalui proses penyaringan.
“Di internal kader kami (PKS) masih dalam proses penjaringan. Untuk calon dari eksternal juga masih dilakukan penjaringan dan kami godok bersama,” ujar Sayid.
Menurut Sayid, DPD PKS Kudus telah membentuk tim penjaringan yang membahas nama-nama yang layak mendapatkan rekomendasi dan diusung dari partainya.
Sayid juga membuka kesempatan kepada masyarakat di luar kader PKS yang merasa layak menjadi Bupati Kudus, untuk mendaftarkan diri melalui partai yang dipimpinnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Penjaringan Pilkada bentukan DPD PKS Kudus, Rony Agus Santosa menambakan, sebanyak 4 orang telah yang mengambil formulir Cabup dan Cawabup saat hari pertama pendaftaran di kantor DPD PKS setempat.
“Meskipun diwakilkan oleh orang lain, namun ada 4 nama yang telah mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD PKS Kudus di Jalan Bhakti 31 Desa Burikan Kudus,” terangnya.
Empat nama yang sudah mengambil berkas di DPD PKS Kudus, imbuh Rony, yakni Sam’ani Intakoris, Bellinda Putri Sabrina Birton dan Masan. Selain itu, Dr. Sunardi yang berlatar belakang dosen universitas di Kudus yang juga seorang dalang.
Rony memaparkan, tim penjaringan cabup PKS membuka penjaringan serta pengambilan formulir sejak tanggal 13 hingga 20 Mei mendatang. Selanjutnya untuk pengembalian berkas pendaftaran, para cabup diberikan tenggang waktu pada tanggal 21 Mei hingga akhir bulan Mei.
“Tahapan pengambilan formulir boleh saja diwakilkan. Namun untuk penyerahan berkas pendaftaran, maka cabup dan cawabup yang bersangkutan harus datang langsung untuk menyampaikan visi misinya,” terangnya.
Setelah proses penjaringan selesai, DPD PKS Kudus, jelas Rony, akan melanjutkan proses ke tahap penyaringan.
Di mana pada tanggal 1 hingga 10 Juni 2024, DPD PKS Kudus akan menyaring siapa yang diajukan ke DPW untuk selanjutnya mendapat rekomendasi dari DPP PKS terkait siapa yang mendapat dukungan menjadi Bupati Kudus periode berikutnya.
- PT Djarum Dan Polytron Renovasi 92 Rumah Tak Layak Huni Di Kabupaten Kudus
- Bersiap Tarung di Pilbup Batang 2024, Dua Paslon Cek Kesehatan di RSUP dr Kariadi Semarang
- Tunggu Rekomendasi, Golkar-Demokrat Ingin Berlayar Bersama Di Karanganyar
