Ini Jawaban Gatot saat Ditawari Prabowo untuk Bergabung

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membenarkan bahwa dirinya pernah sowan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.


Pertemuan dilakukan untuk mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra yang telah mendukungnya saat pencalonan hingga dirinya dicopot sebagai panglima TNI.

Namun begitu, Gatot juga mengaku telah sowan ke elit partai lain seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tujuannya sama, yakni untuk mengucapkan terima kasih dan berpamitan.

"Jadi benar saya meminta waktu kepada Pak Prabowo untuk menghadap beliau," jelasnya kepada wartawan di Apartemen Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Dalam pertemuan dengan Prabowo itu, Gatot mengaku ditawari Prabowo Subianto untuk bergabung.

"Beliau menyampaikan kalau nanti mau bergabung saya (Prabowo) terbuka," urainya.

Namun demikian, Gatot menolak secara halus tawaran itu lantaran dirinya masih menjadi perwira tinggi aktif di TNI.

"Saya bilang, pak, saya belum bicara masalah itu, karena bapak sama dengan saya. Apabila saya jadi bapak dan bapak jadi saya ditanya. sebagai seorang negarawan dan patriot, pasti bapak jawabannya sama dengan jawaban saya. (Kata Prabowo) iya ya, nggak boleh berpolitik praktis ya," ujar Gatot menceritakan pertemuan empat matanya dengan Prabowo.

Meski begitu, Gatot menghindar saat ditanya tentang tawaran bergabung yang dimaksud oleh Prabowo.

"Ya Pak Prabowo kan businessman. Bergabung bisnis bisa, kan gitu. Dia suka kuda karena saya punya kuda kan bisa juga. Politik bisa juga. Pertemanan biasa bisa juga," tukasnya.