Menandai peringatan berdirinya Kartasura ke-338, Paguyuban Warga Ageng Kartasura menggelar Festival Budaya Kartasuro. Berbagai acara budaya digelar untuk mengingatkan dan mengukuhkan kembali Kartasura yang juga merupakan cikal bakal Keraton Surakarta.
- Usai Penanganan, KAI Kembali Buka Jalur Hulu Kereta Api
- Ribuan Pelajar di Salatiga Meriahkan Pawai Ta'aruf Tahun Baru Islam
- Refleksi Akhir Tahun 2021, Wali Kota Salatiga Sebut Covid-19 Sebabkan RPJMD Terkendala
Baca Juga
"Festival budaya ini sebagai penanda berdirinya Kartasura 338 tahun yang lalu. Seluruh warga Kartasura ikut berperan dan berpartisipasi," kata Fajaryanto, ketua panitia sekaligus Ketua Paguyuban Warga Ageng Kartasura.
Ada banyak kegiatan budaya yang digelar pada Minggu (16/9) sore hingga larut malam, diawali dengan karnaval budaya. Pesertanya kelompok seni, RT/RW mewakili desa se Kartasura, organisasi masyarakat dan sosial di Kartasura.
Kemeriahan dilanjutkan malam harinya di lokasi panggung sekitar Petilasan Keraton Kartasura, dengan sajian pentas seni budaya berupa tari tarian, ketoprak, campursari dan musik dangdut.
Ikut menambah kesakralan hari jadi Kartasura, Sanggar seni tari dan budaya Mbah Singo Edan menyajikan reog spesial dengan koreografi khusus dengan kisah 'memayu hayuning kamardikane Kartasura'.
"Ada lakon cerita dari sajian tarian menggambarkan kejayaan Kartasura. Dilengkapi tarian jathil iker, warok ponorogo, Bujang gonong, Klono suwandono dan dodok merak," kata KRHT Eko Haryanto Ssn, sang koreografi.
Nugie, warga Kartasura mengaku menikmati rangkaian acara Festival Budaya Kartasura dan berharap bisa digelar secara rutin setiap tahun.
"Saya bisa bangga bisa menjadi warga Kartasura, harapannya kegiatan peringatan hari jadi Kartasura bisa digarap lebih bagus menjadi event nasional, karena kisah Kartasura tidak lepas dari sejarah kerajaan kerajaan di Indonesia," tandasnya.
- Cegah Rokok Ilegal, Dinparpora Batang Sosialisasi Dengan Pertunjukkan Teater
- TMMD Ke-115 Sengkuyung Tahap III, Ngecor Jalan Sepanjang 682 Meter di Desa Ngargomulyo
- GITET 500 kV Ampel New/Boyolali Perkuat Sistem Kelistrikan di Jawa