Ini Pertimbangan Gerindra Tentukan Pendamping Prabowo

Gerindra masih terus menggodok nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019.


Ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan Gerindra dalam menentukan pendamping Prabowo

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menjabarkan bahwa pertimbangan pertama itu berkaitan dengan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold). Gerindra harus memikirkan agar Prabowo lolos ambang batas 25 persen suara nasional atau 20 persen kursi di DPR.

Dalam hal ini, Gerindra harus mencari partai koalisi agar PT tersebut dipenuhi.

Jadi, soal pilpres sekarang ini kami dari Gerindra terus menerus melakukan pendekatan untuk melengkapi jumlah partai yang memungkinkan Pak Prabowo bisa maju sebagai calon presiden," ujar Muzani di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (16/5).

Muzani menjelaskan bahwa kursi Gerindra saat ini sebanyak 73 dan kurang 39 kursi lagi. Sementara, sambungnya, para partai pendukung juga memberikan syarat jika memberikan dukungan.

Syaratnya adalah diajukannya elite pemimpin mereka jadi calon pendamping. Itu yang kita pertimbangkan," bebernya.

Selain itu, Gerindra juga berharap figur cawapres Prabowo nantinya bisa jadi faktor penentu kemenangan Prabowo.

Katanya, wakil presiden juga jadi faktor yang menyebabkan kemenangan, itu yang kita pikirkan juga," pungkasnya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.