Ini Skenario Pemkot Pekalongan Tanggulangi Banjir

Pemerintah Kota Pekalongan menyiapkan sejumlah program untuk mengantisipasi banjir.


Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Khaerudin, menyebut bakal menambah pompa baru di Jl Kusuma Bangsa.

"Di sana kami belikan pompa seharga Rp200 juta, dengan kapasitas 200 liter per detik," tuturnya, Rabu (19/2).

Lalu, pengadaan dua unit pompa di Slamaran Kelurahan Krapyak.

Kemudian, pihaknya juga melakukan pengadaan tanah 900 m2 di Pantai Sari Panjang Baru timur.

Termasuk juga di Kel. Pasir Kraton Kramat 200 m2 untuk kolam retensi dan rumah pompa baru.

Kolam retensi itu berada di daerah Panjang Baru atau sebelah timur Kota Pekalongan.

Pihaknya juga bakal melakukan peninggian tanggul sungai dan pembangunan pintu air di Kali bremi dan Meduri.

Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk tim yang terdiri atas 21 orang yang bertugas membersihkan saluran drainase yang terhambat.

"Kalau di wilayah kota Pekalongan, yang paling rawan banjir ya Pekalongan utara, hampir seluruh wilayahnya," jelasnya.

Budi, warga Kota Pekalongan berharap kota tersebut bebas banjir.

Ia bercerita sering terjebak banjir ketika huja deras tiba.

"Moga-moga bisa tuntas," tuturnya.