Bupati Karanganyar Juliyatmono mengklarifikasi cuitan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun twitter @gibran_twett pada 2 Juli 2022 lalu, yang menyebut dirinya tidak memberikan ijin Batik Solo Trans (BST) masuk ke Karanganyar.
- Turunkan 60 Tenaga Medis, Pemkab Batang Periksa Mata dan THT Ratusan Siswa SD
- Satpol PP Semarang Segel Rumah Kost Mesum
- Grobogan Masih Kekurangan Penghulu
Baca Juga
Menurutnya sejauh ini, dirinya belum pernah diajak koordinasi langsung dengan Wali Kota Solo mengenai rencana operasional BST ke Karanganyar.
"Tidak setuju apa. Saya itu belum pernah dikonfirmasi. Apa yang disampaikan Wali Kota Solo itu tidak benar,” ujar Juliyatmono, ditemui wartawan kantor Dinas bupati Karanganyar pada Senin (4/7).
Dirinya mengatakan pada prinsipnya, Juliyatmono tidak menolak moda transportasi BST masuk hingga ke wilayah Karanganyar.
“Saya sangat senang apalagi untuk masyarakat mendapatkan transportasi yang lebih baik dan nyaman,” lanjutnya.
Baginya tidak mempermasalahkan moda transportasi itu masuk hingga ke Kota Karanganyar. Toh selama ini BST itu sendiri pun telah beroperasi di wilayah Kecamatan Colomadu yang secara administrasi masuk wilayah Karanganyar.
“Kalau yang sampai Karanganyar kota kan belum ada tawaran. Mosok ditolak,”terangnya.
Ditambahkan Juliyatmono, rencana aglomerasi transportasi baru dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Provinsi Jawa Tengah. Saat itu pengembangan layanan transportasi umum ini masih dalam tahap kajian. Dan tidak ada penolakan dari Pemkab Karanganyar.
“Intinya itu saya welcome mendukung sekali kalau ada kendaraan angkutam umum masuk sini. Itu memudahkan masyarakat dalam layanan tranportasi,” tandasnya.
Sebelumnya beredar di media sosial cuitan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menjawab salah satu pertanyaan warganet di akun milik Gibran, @gibran_twett.
Dimana akun @ariefbudia yang mencolek pertanyaan pada Gibran tentang rencana Batik Solo Trans (BST) masuk ke wilayah Karanganyar.
"mas Gibran saya kemarin tanya tentang bis BST yang rencana akan sampai Karanganyar, kapan njih mas ?" tanya pemilik akun @ariefbudia pada Gibran.
Orang nomor satu di kota Solo kemudian menjawab pertanyaan dari warganet. Alasan kenapa BST belum masuk Karanganyar.
"Rencana itu tidak disetujui Bupati Karanganyar," jawab Gibran seperti dikutip dari akun milik Gibran, @gibran_twett.
- Dewan Minta Pemkot Lebih Selektif Kontraktor yang Ikut Lelang Proyek
- Resmi, Agus Sunarko Didaulat Jadi Ketua JMSI Jateng 2024-2029
- Hari Lahir Pancasila Jadi Tolok Ukur Kerukunan Hidup