Kelompok inovasi mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto membuat inovasi terbaru di dunia perawatan dan kecantikan dengan membuat hair mask yang berasal dari tanaman yang pahit yaitu pare.
- Perketat Prokes, Sekolah di Jepara Kembali Gelar PTM
- Moeldoko: Pemerintah Beri Perhatian Serius Pendidikan Pesantren dan Kesejahteraan Guru Agama
- 100-an Angkot Salatiga Siap Layani Pelajar Saat PTM
Baca Juga
Kelompok ini beranggotakan empat orang masing-masing Nur Annisa Wulandari dari jurusan Sosiologi dan tiga anggota tim lainnya yaitu Lusi Setiawati dan Naila Rukhil Azizah dari jurusan Keperawatan serta Sandra Novitasari dari jurusan Kimia.
Temuan inovasi itu dibawah bimbingan Indah Setiawati, S.P., M.P dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.
Ketua Tim Inovasi Nur Annisa Wulandari mengungkapkan, berdasar survey yang telah dilakukan, saat ini banyak perempuan dewasa khususnya pengguna hijab yang sering mengeluhkan rambut mereka mengalami kerontokan dan berketombe.
"Berangkat dari permasalahan rambut yang kami alami sendiri, tim kemudian berinovasi dengan menciptakan hair mask dari pare yang bisa bermanfaat untuk mengurangi rambut rontok dan berketombe,” kata Nur Annisa, Jumat (3/9/2021).
Nur Annisa mengatakan, hair mask penting bagi perawatan rambut karena hair mask memberikan nutrisi secara intensif pada rambut terutama untuk rambut kering dan rusak.
Beberapa orang menganggap untuk merawat rambut hanya perlu rutin mencuci rambut dan memakai conditioner saja, padahal masker rambut menawarkan nutrisi yang lebih banyak bagi rambut dibanding penggunaan conditioner saja.
"Kami memilih pare sebagai bahan baku utama karena pare mengandung tinggi serat, vitamin A, vitamin C, serta kandungan antioksidan pare bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit kepala sehingga membuat kulit dan rambut bernutrisi,” jelas Nur Annisa.
Nur menambahkan, di era pandemi saat ini, cukup beresiko jika melakukan perawatan rambut di salon sehingga produk hair mask dari pare ini manjadi solusi tepat bagi para perempuan yang ingin tetap memelihara kesehatan rambut mereka dengan cara yang mudah dan tidak mahal.
Hair mask pare ini dapat digunakan dengan praktis dan memiliki harga terjangkau jadi tidak perlu repot-repot ke salon dan menghabiskan banyak biaya untuk perawatan rambut.
"Produk hair mask ini dikemas dalam wadah yang berukuran 250 gram dan dipasarkan secara online melalui media sosial dan e-commerce seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Instagram, Facebook serta WhatsApp Bisnis dengan harga Rp. 20.000/kemasan,” tambah Nur Annisa.
- PNFest 2021 Ajang Kenalkan Pendidikan Non Formal di Solo
- Nilai-Nilai Kebangsaan Masyarakat Aceh Modal Penting Menjawab Berbagai Tantangan
- Ukir Dedikasi Dalam Pendidikan Dan Literasi, Rektor Intiyas Terima Penghargaan DPRD Salatiga