Festival tari topeng bertaraf internasional 'International Mask Festival (IMF)' 2023 digelar di nDalem Djojokoesoeman, Surakarta.
- Ratusan Warga Tionghoa Semarang Gelar Perayaan Imlek Bersama Porinti dan Perpit
- Disbudpar Kudus Rangkul Warga Patiayam Selamatkan Situs Purbakala
- Tampil di Karimunjawa, Delegasi Seni Kudus Meriahkan Even Pakudjembara
Baca Juga
Diramaikan oleh penampil dari dalam dan luar negeri. Untuk penampil dalam negeri ada dari Surakarta, NTB, Tenggarong, Cirebon, Palopo, Banjarmasin, Lumajang. Yogyakarta, Jakarta, Pati, Kalimantan Tengah, Palangka Raya, dan Karanganyar.
Sedangkan penampil dari luar negeri berasal dari Taiwan, Korea Selatan,
dan Kamboja.
Mimi Zulaikha, Chief Executive IMF 2023, menyampaikan komitmen IMF untuk topeng Indonesia bisa lebih dikenal di kancah global.
Menurutnya selama sepuluh tahun ini, IMF menjalankan komitmen untuk terus memperkenalkan, mempromosikan, mengembangkan topeng Indonesia yang merupakan bagian dari kebudayaan
Indonesia di kancah global.
"IMF juga telah menjadi panggung pemersatu keanekaragaman kebudayaan daerah, bangsa, negara, dan masyarakat melalui topeng," jelas Mimi, Sabtu (18/11).
Dalam event ini selain pertunjukkan seni topeng juga digelar Konferensi Nasional Indonesia Mask Organization (IMO), Pameran Topeng, dan Lomba Mewarnai Topeng.
“Harapan kami IMF akan terus berkembang dan menjadi festival kebanggaan Kota Solo dan Indonesia,” ujar Mimi.
Beberapa pertunjukan digelar di hari pertama, Jumat (18/11) malam, seperti Semarak Candrakirana Art Center, Surakarta, membuka rangkaian pertunjukkan topeng di hari pertama dengan karya bertajuk “Kridaning Sekartaji”.
IAHN Gde Pudja Mataram dari Nusa Tenggara Barat ikut menyumbang kemeriahan dalam panggung IMF 2023 dengan “Tari Topeng Begang”. Kota Tenggarong tampilkan “Tari Wiroen” yang dibawakan Yayasan Sangkoh Piatu.
Kemudian dari Chinese Youth Goodwill Association, Taiwan, dengan tarian
berjudul “Goddess Mask Parade”. Untuk
Korea Selatan turut menyuguhkan pertunjukkan menarik dengan sajian tari “Mask Play Troupe” yang dibawakan oleh Andong Mask Play Troupe.
- Hari Batik Nasional, Momentum Pembentukan Komunitas Pecinta Batik Salatiga
- Peringati Hari Anak dan Hari Berkebaya Nasional, Klub Merby Semarang Gelar Parade Anak dan Orangtua
- Tuk Panjang Jadi Perjumpaan Tanpa Sekat Perbedaan