Pondok pesantren Nashrul Huda, Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, menerapkan smart farming dan green house dalam usaha mandirinya.
- Mudahkan Transaksi Parkir Pelanggan, Stasiun Solo Balapan Terapkan Kartu Elektronik
- Ekraf 2021 Solo Great Sale, Ajang Pamer UMKM Binaan BUMN
- Emak-Emak Serbu Bazar Ramadan, Hitungan Menit, Baju Murah Ludes!
Baca Juga
Pengembangan smart framing dan green house adalah bantuan dari Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal. Pihak BI juga memberikan bantuan 40 ribu bibit tanaman cabai kepada 3 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Batang.
"Bantuan yang diberikan ini oleh pihak Ponpes digunakan untuk budidaya tanaman cabe yang diharapkan bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pondok. Dan jika ada kelebihan, maka bisa dimanfaatkan untuk membantu warga sekitar pondok," kata Kepala Unit Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Syariah BI Tegal Liana Ciptowati, Sabtu (12/11).
Ia menjelaskan, bantuan Greenhause dan Smart Farming tersebut merupakan program pengembangan kemandirian pesantren. Harapannya dapat mendorong pesantren sebagai penggerak utama dalam ekosistem rantai nilai halal.
Pihak BI Tegal menyelenggarakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam bentuk bantuan peralatan dan sarana produksi yang dibutuhkan.
Liana menyebut Pesantren Nashrul Huda merupakan pesantren ke-12 penerima bantuan PSBI di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, dan pesantren ke-3 untuk wilayah Kabupaten Batang.
"Alasan kami memilih Pesantren Nashrul Huda karena lokasi ponpes berada di wilayah pertanian di Kabupaten Batang.
pihak pesantren juga cukup berminat dalam mengembangkan komoditas pertanian, khususnya cabe yang masuk dalam komoditas penyumbang inflasi," jelasnya.
Pihak BI Tegal juga akan memberikan pelatihan pengolahan cabai agar nantinya bisa diolah terlebih dahulu sebelum dipasarkan.
- Bupati Demak Gelar Aksi Borong Bawang Merah Petani
- Wali Kota Gibran : Jika Harga Telur Tidak Normal maka Operasi Pasar
- Cek Harga Aman, Wali Kota Semarang Tampung Keluhan Pedagang Pasar Jatingaleh