Operasi Pasar Murah (OPM) di Kabupaten Batang memasuki putaran terakhir. Total 200 paket pangan dibagikan di Kecamatan Bawang.
- Rayakan HUT ke-11, OJK Kantor Regional 3 Luncurkan Program Literasi dan Inklusi Keuangan
- Dinnakerind Demak: Asal Masyarakat Siap Memulai, Semua Wilayah Bisa Kembangkan Potensi Unggulan
- Sri Ratu Ubah Citra Lebih Eksklusif
Baca Juga
Paket makan murah itu hasil kerjasama antara Pemkab Batang, Bulog dan Kantor Perwakilan (KPwi) Bank Indonesia Tegal.
"Tiap paketnya berisi beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) 5 kilogram, minyakita 1 liter dan gula 1 kilogram seharga Rp80 ribu," kata Kabid Ketahanan Pangan Dispaperta Batang Dewi Wuryanti saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11).
Tak hanya itu, 1 ton beras medium dari Gabungan kelompok tani (Gapoktan) seharga Rp12 ribu per kilogram, 200 kilogram telur seharga Rp24 ribu per kilogram dan 50 kilogram bawang merah seharga Rp20 ribu per kilogramnya. Menjadi pilihan warga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi respons positif warga setempat dengan mendukung program OPM di kecamatan setempat.
“Dimungkinkan kegiatan serupa juga akan digelar, terutama di pasar atau daerah yang belum tersentuh OPM,” ujar dia.
- Mendulang Potensi Ekonomi Digital Koperasi di Indonesia
- Jateng Gemi lan Nastiti, Bangkitkan UMKM Pasca Pandemi
- Stok Aman, Pertamina Pastikan Kebutuhan Solar di Jateng-DIY Terpenuhi