Potensi olahraga hingga wisata ekstrem off road di Kabupaten Batang dinilai belum tergarap maksimal.
- Menempuh 30 Kilometer, Penggemar Pratama Arhan Menyambangi Orang Tua Bek Timnas Indonesia
- Gerakan Pangan Murah dan Bazar HUT BUMD Aneka Usaha, 500 Paket Sembako Murah Diserbu Masyarakat
- PTM Andalan 88 Semarang Hadirkan Yopie Warsono, Pompa Semangat Bibit Bibit Muda Berbakat
Baca Juga
"Potensinya besar. Tidak kalah dengan daerah lain. Contohnya di Batang ada tanah lapang yang cocok untuk lomba trek off road. Lokasinya bekas tambang," kata Ketua Indonesia Off-road Federation (IOF) Batang 2023-2026, Nur Faizin, Jumat (14/7).
Ia menyebut, untuk memaksimalkan potensi olahraga off road tersebut perlu sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Batang. Selama ini, diakuinya IOF Batang masih bergerak.
Faizin menyatakan, akan mensinergikan IOF Batang dengan KONI serta Disparpora. Langkah ini agar memaksimalkan potensi olahraga off road di kabupaten tersebut.
"Kayak IOF di Kendal dan Wonosobo yang sudah terkoneksi dengan KONI daerah. Sehingga bisa lebih maksimal dalam melakukan berbagai kegiatan. Mulai jelajah, race, hingga bakti sosial yang sudah sering kita lakukan," tuturnya.
Ketua IOF Batang, Chrisna Junianto berharap, bibit-bibit off roader bisa muncul sehingga suatu saat ada atlet dari Batang berkompetisi di kejurnas.
"IOF dulu memang kita belum bisa apa-apa, kita belajar. Alhamdulillah kegiatan-kegiatan bisa berjalan dan 4x4 dengan 2x1 bisa bersinergi," terangnya.
- Anggota Polri Jaga Venue Asian Games Dibekali Percakapan Bahasa Inggris
- Gaungkan Semangat Merdeka Bekerja, RSUD Loekmono Hadi Kudus Buka Inovasi Demi Pelayanan Prima
- Piala Dunia U-20 Batal, Gibran : Nanti Disiapkan Even Lainnya