Keluarga Paulus Iwan Boedi, PNS Bapenda Kota Semarang tewas dibunuh percaya aparat kepolisian akan segera menemukan titik terang.
- Mantan Ketua KY Ungkap KPK yang Dulu Kerap Meneror Hakim
- Residivis Spesialis Maling Rumahan di Grobogan Ditangkap Polisi
- Komplotan Perampokan Dengan Modus Pecah Kaca Di Karanganyar Ditangkap di Tegal
Baca Juga
Keluarga menggelar doa bersama menabur bunga di lahat kosong kawasan Marina, tempat jasad Iwan pertama kali ditemukan.
Doa bersama itu dipimpin langsung oleh Keuskupan Agung Semarang, Romo Aloysius Budi dihadiri oleh jaringan Gusdurian dan keluarga besar Iwan Boedi.
Istri Iwan Onee Anggarawati mengatakan, masih terus mencari keadilan yang menimpa suaminya dan ingin pembunuh suaminya segara diungkap dan diadili.
"Saya dan anak-anak masih berjuang mencari keadilan untuk membuka sebuah misteri siapa, apa dan mengapa (pembunuhan) suami saya belum terkuak. Kiranya dalam doa hari ini Tuhan selalu mendampingi kita mengizinkan kita untuk mencari sebuah keadilan. Kami merasa bersyukur bahwa kami tidak sendirian," ujar Onee usai doa bersama, Selasa (15/11).
Dia percaya aparat kepolisian akan segera membuka kasus ini dan berterimakasih atas penyelidikan tiada henti yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang.
"Saya Onee, anak anak dan keluarga besar Iwan, mengucapkan banyak terimakasih terkhusus kepada Pak Irwan (Kapolrestabes Semarang) dan semua jajaran Polrestabes dan dari pomdam juga. Kasus ini masih berjalan masih diusut," kata dia.
Pemuka agama Romo Budi berharap aparat kepolisian dan TNI dapat bersama-sama mengungkap kasus ini hingga terang. Keluarga Iwan berhak mendapatkan keadilan.
"Kita sama-sama mendukung secara moral dan spiritual kinerja kepolisian dalam hal ini Kapolrestabes Semarang Pak Irwam dan teman-teman termasuk Iptu Wendi dari Resmob yang pernah kami. Kita berada di pihak mereka semua," pungkas dia. 
- Jenderal Andika Diharapkan Tuntaskan Kasus Penembakan Tiga Prajurit TNI
- Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Tafsir Kitab Al Ibriz Selesai secara Kekeluargaan
- Satgas Covid-19 Purbalingga Bubarkan Pesta Hajatan Nikahan Saat PPKM Darurat
