Peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Johar Relokasi MAJT memang membuat masyarakat sekitar termasuk para pedagang ingin melihat langsung kondisi kebakaran.
- DPUPR Blora : Longsor di Desa Pilang Berpotensi Merusak
- Pj Gubernur Resmikan Gedung Baru BPBD Salatiga, Nana Sudjana : Prioritaskan Kesiapsiagaan dan Peningkatan SDM
- Jadwal Kedatangan Molor Karena KA Batara Kresna Tertemper Di Perlintasan Liar
Baca Juga
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Agus Harmunanto, mengeluhkan sikap masyarakat yang memenuhi jalan menuju lokasi kebakaran ini justru memperlambat penanganan kebakaran.
Pasalnya, truk pemadam kesulitan untuk masuk ke lokasi karena dipenuhi oleh masyarakat yang sengaja menonton peristiwa ini.
“Kendalanya banyak yang menonton, pedagang gak mau minggir, kita tidak diberikan jalan, evakuasi pedagang sulit,” kata Agus, Rabu (2/2) malam.
Agus menyebut hingga saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan berapa jumlah kios yang terbakar. Sementara titik api, lanjutnya, berasal dari blok F yang merupakan kios konveksi yang mudah terbakar.
“Blok F itu kios konveksi dan mudah tersulut api, saat ini kami sedang minimalisir agar tidak merembet,” jelasnya.
Disinggung tentang penyebab kebakaran, Agus menyebut hingga saat ini belum diketahui apa penyebabnya.
“Masih dalam penyelidikan, jumlah kios juga belum tahu,” pungkasnya.
- Sesosok Bayi Ditemukan Meninggal Dalam Tas di Tepi Jalan
- Purwodadi Kembali Masuk Status Awas
- Dilanda Hujan Deras, Pohon Besar di Grobogan Tumbang Menimpa 2 Rumah Warga