Jadi Tuan Rumah G20, Kementerian Luar Negeri Sosialisasikan ke Masyarakat Kota Semarang

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melakukan sosialisasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia termasuk di Kota Semarang. Sosialisasi ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar bisa memahami dan mengoptimalkan seluruh peluang dalam Presidensi G20 Indonesia mendatang.


Direktur PELH Kemlu sekaligus co-sous sherpa G20 Indonesia, Hari Prabowo, mengungkapkan jika saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang G20 ke 25 daerah yang ada di Indonesia termasuk Kota Semarang. 

Menjadi kota ke-3 yang dikunjungi Kemlu dalam rangka sosialisasinya, tema yang diusung untuk Kota Semarang sendiri adalah transisi energi. Sosialisasi ini dilakukan kepada pelajar dan mahasiswa hingga pewarta.

Tema transisi energi yang akan disampaikan dalam sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa merupakan salah satu sektor prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia mendatang.

Kegiatan sosialisasi akan diselenggarakan pada Jumat (22/4) di Gedung Weeskamer Kota lama Semarang dengan menghadirkan pejabat Kementerian ESDM dan juga pelaku generasi muda yang telah melakukan aksi nyata dengan membangun instalasi listrik tenaga surya. 

"Nah jadi Presidensi G20 kita itu punya tiga sektor prioritas. Yang pertama kesehatan, kedua transformasi digital dan ketiga transisi energi. Yang di Semarang kita fokus transisi energi. Karena transisi energi sangat penting untuk mewujudkan masa depan yang hijau," kata Bowo, sapaannya.

Dalam kegiatan Presidensi G20 nantinya di Kota Semarang akan ada empat kegiatan yakni forum dialog mengenai ketenagakerjaan, seminar ekonomi syariah, konferensi green investment serta seminar showcasing potensi ekonomi Jawa Tengah. 

"Jadi kita memang memastikan kalau Presidensi G20 membawa manfaat nyata bagi Indonesia dan terasa manfaatnya di berbagai daerah," pungkasnya.