Rakernas X Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen bersama Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Ballroom Borsumy Kota Lama Semarang, Rabu (23/8/2023).
- Kawasan Wisata Pantai Sigandu Gelap, Dishub: Butuh 60 Unit PJU
- Malam Tahun Baru Terasa Meriah!
- Kunjungan Bupati Demak Dr. Hj. Eisti'anah S.E Ke Tourist Information Center Kabupaten Demak
Baca Juga
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain untuk tetap melestarikan cagar budaya di masing-masibg wilayah.
“Ini jadi bagian mengenakan Kota Semarang yang sudah lebih menarik. Kita informasikan apa saja yang ada di Semarang dan bisa mengungkit ekonomi di Kota Semarang,” kata Taj Yasin.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Ita berharap melalui Rakernas ini bisa memperkuat jejaring antar daerah dalam menjaga cagar budaya di masing-masing daerah. Rakernas ini juga diharapkan bisa mendorong world Heritage city pada masing-maisng kota dan Kabupten yang memiliki bangunan cagar budaya.
“Saat ini ada seminar nasional dan kami mengundang tokoh-tokoh yang bisa mendorong world Heritage. Apalagi Kota Semarang menjadi tuan rumah dan Wali Kota akan menjadi Ketua Presidium jadi nanti kita mendorong Kota Semarang untuk bisa mendapatkan world Heritage city dari Unesco,” kata Ita, sapaan akrabnya, saat membuka rakernas, Rabu (23/8/2023).
Dengan menjdi tuan rumah dan memfokuskan kegitan di Kota Lama, diharapkan peserta JKPI bisa melihat secara langsung penataan cahar budaya yang ada di Kota Semarang terutama kawasan Kota Lama dan Semarang Lama.
Terlebih lagi, lanjut Ita, Kota Lama sudah masuk tentative list dari Unesco untuk menjadi world Heritage city. Terlebih di Indonesia sudh ada 9 kota kabupaten yang mendapat world Heritage city.
“Kota Lama Semarang diharapkan bisa mendapatkan world Heritage city karena saat ini sudah masuk dalam tentative list unesco sejak tahun 2015,” tuturnya.
Ita juga mendorong sekaligus mensupport anggota JKPI untuk bisa melengkapi dan menjaga bangunan cagar budaya di masing-masing daerah agar bisa menjadi destinasi unggulan. Sehingga bisa mensejahterakan masyarakat daerah masing-masing melalui wisata budaya yang dimiliki.
“Kami mendorong dna mensupport anggota JKPI lainnya karena mereka adalah kabupaten kota yang memiliki cagar budaya tentunya bisa slaing melengkapi dan mensupport agar cahar budaya lainnya bisa menjdi destinasi unggulan dan living Heritage bagi wilayah masing-maisng yang muaranya kesejahteraan masyarakat masing~masing kabupaten kota,” tandasnya.
Rangkaian kegiatan Rakernas X JKPI diadakan pada 22 - 25 Agustus 2023 yang diselenggarakan di kawasan Kota Lama dan kawasan Semarang lama. Bahkan pada Selasa (22/8/2023) telah dibuka pameran ekonomi kreatif dari 73 kabupaten dan kota yang mengikut perhelatan JKPI di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang.
- Gandeng Pakar Tata Kota Undip, Upaya Pemkab Demak Bangkitkan Kawasan Segitiga Emas
- Mau Coba Main Jetski?, Bisa di Pantai Marina Semarang
- Begini Rencana Pengembangan Pariwisata Kota Semarang