Jaga Stabilitas Harga Beras, Pemkab Grobogan Gelar Operasi Pasar

Guna menjaga stabilitas harga beras di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Grobogan bekerjasama dengan Bulog menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi beras di pasar daerah.


Operasi tersebut bertujuan agar harga beras yang beredar di tingkat pengecer tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 14 ribu per kilogram. 

Para petugas menjual langsung kepada masyarakat dengan harga cukup murah. Untuk beras medium masyarakat dapat membeli dengan harga Rp 8.500 per kilogram. 

Masyarakat yang mendengar ada operasi beras berduyun-duyun untuk mendapatkan beras murah tersebut. Mereka berharap operasi tersebut dapat sering diadakan agar masyarakat dapat terbantu perekonomiannya.

Masing-masing warga hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 kilogram, warga yang telah membeli ditandai dengan tinta stempel pada jempol, agar masyarakat lainnya juga mendapatkan bagian harga beras murah tersebut. 

Kabid Perdagangan Disperindag Grobogan, Sigit Adi Wibowo mengatakan, sejak November 2022 Pemkab Grobogan telah melakukan operasi beras sebanyak enam kali di pasar berbeda.

"Program SPHP ini cukup signifikan dalam membantu masyarakat untuk menstabilkan harga, dimana harga eceran untuk beras medium di masyarakat saat ini mencapai Rp 12 ribu, sementara untuk program ini hanya dijual Rp 8.500 per kilogram," ujarnya. 

Pihaknya berencana kembali mengajukan kepada pemkab untuk kembali menggelar operasi pasar kedepannya.