Jalur Belum Normal, 26 Perjalanan Kereta Api Dialihkan

Petugas terus bekerja keras memulihkan jalur kereta api yang tertimbun tanah longsor di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas.
Petugas terus bekerja keras memulihkan jalur kereta api yang tertimbun tanah longsor di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari, Banyumas.

Longsor yang menutup jalur kereta api di Karanggandul – Karangsari, Ajibarang, Banyumas membuat 26 perjalanan kereta api dialihkan.


Tim Gabungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait masih terus melakukan evakuasi material longsoran. 

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih yang dihubungi Senin (4/12) malam mengungkapkan, upaya normalisasi jalur terus dilakukan pihaknya. Dan untuk sementara, pengalihan lajur kereta masih terus dilakukan.

“Dengan belum normalnya jalur tersebut, maka sejumlah kereta api dari Jakarta menuju Surabaya dan Yogyakarta maupun sebaliknya masih dialihkan memutar melalui lintas utara seperti lintas  Semarang Tawang-Solo, lintas Bandung dan Cirebon. Hingga saat ini terdapat 26 KA yang terdampak yang memutar,”kata Feni.

 Dikatakan Feni, untuk penumpang KA yang terdampak kelambatan perjalanan KA, Daop 5 Purwokerto telah memberikan service recovery atau kompensasi kelambatan KA. KAI Daop 5 Purwokerto tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

“PT KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari pada Senin (4/12) dini hari,” ujarnya.

 Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor menimpa jalur kereta api pada Senin (4/12) dini hari pukul 00.58 WIB. 

Jalur hilir terdampak tebing longsor karena curah hujan tinggi, Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung melakukan penanganan dan jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan. 

Namun, pada pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan kembali terjadi longsoran sehingga dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran dan untuk sementara waktu belum dapat dilalui. 

Adapun jalur yang tertutup dampak longsor yakni sepanjang 50 meter dengan ketinggian tumpukan tanah setinggi 5 meter.

Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara.

26 Kereta yang harus memutar jalur, hingga Senin (4/12/2023) :

1. KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)

2. KA 147 Sawunggalih (KTA - PSE)

3. KA 116 Ranggajati (CN - JR)

4. KA 18 Argo Semeru (GMR - SGU)

5. KA 141 Fajar Utama Yogya (YK - PSE)

6. 246 KA Bengawan (PSE - PWS)

7. KA 88 Fajar Utama Solo (PSE - SLO)

8. KA 142 Fajar Utama Yogya ( PSE - YK)

9. KA 148 Sawunggalih (PSE - KTA)

10 KA 138 Gajahwong (PSE - LPN)

11. KA 67 Taksaka ( YK - GMR )

12. KA 7 Argo Lawu ( SLO - GMR)

13. KA 123 Bangunkarta (JG - PSE)

14. KA 89 Mataram (SLO - PSE)

15. KA 10 Argo Dwipangga (GMR - SLO)

16. KA 68 Taksaka (GMR - YK)

17. KA 167 Joglosemarkerto

18. KA 162 Joglosemarkero

19. KA 79F Manahan

20. KA 135 Bogowonto

21. KA 224 Kutojaya Utara (KTA - PSE)

22. KA 222 Jaka Tingkir (PSE-PWS)

23. KA 124 Bangunkarta (PSE-JG)

24. KA 17 Argo Semeru (SGU-GMR)

25. KA 247 Progo (LPN-PSE)

26. KA 71 Purwojaya (CP-KYA-GMR).