PT KAI sempat berlakukan rekayasa pola operasi KA memutar pasca kecelakaan kereta di petak jalan Haurpugur – Cicalengka untuk jurusan kereta tujuan dan keberangkatan Bandung.
- Pemkot Pekalongan Tegaskan Tak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg
- Dewan Energi Mahasiswa Semarang Serukan Penggunaan BBM Ramah Lingkungan
- Perkuat Sinergi, Laju Inflasi di Jateng Aman Terkendali
Baca Juga
Dimana beberapa kereta api tujuan ke arah Bandung dan keberangkatan dari arah Bandung terpaksa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Namun pagi ini kondisinya sudah kembali normal. Jalur kereta api di petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka sudah selesai dilakukan sterilisasi dan dapat dilewati KA pada Sabtu (6/1) pukul 06.30 WIB.
"Sehingga perjalanan KA ke arah Tasikmalaya, Kiaracondong, maupun Bandung telah dinyatakan aman dan semua perjalanan KA dapat beroperasi seperti semula atau tidak memutar lagi, meskipun dengan pembatasan kecepatan," papar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam rilisnya kepada RMOLJateng, Sabtu (6/1).
Ditambahkan Krisbiyantoro, PT KAI Daop 6 Yogyakarta serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang.
"Dengan menerapkan zero tollerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta," ungkapnya.
Pihak manajemen sendiri juga telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api.
"Salah satunya melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya," imbuhnya.
Sebelumnya KAI lakukan rekayasa jalur pasca tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga jurusan jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan KA Lokal Padalarang-Cicalengka Jumat (5/1) pagi kemarin.
- BI Dorong Pembayaran Parkir Nontunai
- Jelang Libur Idul Adha, Pertamina Suplai Cadangan LPJ 3 Kg di Kudus
- Even Solo Great Sale 2021 Kembali Digelar