Semarang - Arus mudik para pemudik di Jalur Pantura Semarang-Demak, sejak Jumat (28/03) sore terganggu genangan banjir rob tinggi. Kepadatan antrean terjadi cukup panjang di perbatasan Sayung, Demak dan Semarang.
- BPBD Karanganyar Bekali Guru SD Jadi Garda Terdepan Kesiapsiagaan Bencana
- Wabup Purworejo Monitoring Sejumlah Titik Longsor Di Kecamatan Kaligesing
- Asisten Masinis KAI Gugur, Harga Mahal Dari Pelanggaran Perlintasan
Baca Juga
Rob genangi Jalur Pantura Demak ini mengganggu perjalanan para pemudik di dua arah terutama menuju timur memasuki Demak.
Kendaraan para pemudik luar kota tampak mengular panjang di titik terendam rob. Petugas kepolisian berjaga mengamankan arus lalu lintas pun terlihat kewalahan membantu para pengendara kesulitan menerjang genangan rob tersebut.
Pantauan hingga Sabtu (29/03) yang diprediksi sebagai puncak arus mudik menunjukkan bahwa kendaraan pemudik antre masih panjang. Jika rob tinggi masih merendam, kemacetan mungkin akan semakin parah akibat banjir ini.
Jalur Pantura Semarang-Demak menjadi jalur utama mudik menuju ke arah Surabaya. Selama ini, jalur ini padat dilalui para pemudik setiap jelang Lebaran meskipun sudah ada jalur tol.
Pada Arus Mudik Lebaran 2025 ini Jalur Pantura Semarang-Demak terendam rob bahkan ketinggiannya terus naik dua hari ini.
Baik puncak arus mudik ini maupun genangan rob diprediksi akan menghambat perjalanan para pemudik dan memicu kemacetan panjang.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak