Janji Prabowo di Hari Guru

Istimewa
Istimewa

Presiden Prabowo menghadiri puncak peringatan hari guru nasional yang dilaksanakan di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11). 

Ikut mendampingi presiden, Menteri Pendidikakn Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

Kegiatan yang mengusung tema, 'Guru Hebat, Indonesai Kuat' itu, menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru sebagai ujung tombak pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam sambutannya Presiden menekankan bahwa guru adalah pilar utama pembangunan bangsa, dan pendidikan adalah kunci kebangkitan Indonesia. 

“Guru, bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” ujarnya.

Prabowo juga menekankan peran guru sebagai pelopor pembangunan bangsa. Ia menyebutkan bahwa sejarah perjuangan Indoensia tak leoas dari peran guru, seperti KI Hajr Dewantoro hingga Paglima TNI pertama yang juga seorang guru.

Di depan ribuan guru yang hadir, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan pengabdian para guru. 

Untuk itu, ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru termasuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

Hal ini diwujudkan dengan menomorsatukan anggaran pendidikan dalam alokasi Anggaran Pemdapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Sambil terbata, Presiden menyadari masih banyak tantangan dan kekurangan. "Kami manyedari itu. Meski baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan,”ungkap Prabowo dengan tenang.