Jateng Sumbang Atlet Terbanyak Asean Para Games 2018

Provinsi Jawa Tengah dinilai sebagai penyumbang atlet terbanyak pada ajang Asean Para Games 2018. Selama kompetisi, Jawa Tengah diketahui menerjunkan 74 atlet untuk berjuang.


Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jateng, Urip Sihabudin mengatakan, banyaknya atlet asal Jawa Tengah ini dikarenakan provinsinya karena selama ini kebetulan pelatnas berada di Solo.

"Karena berbicara pusat pengembangan paraliympic memang berada di Solo," ujarnya," ujar Urip, Senin (10/9).

Urip menilai, situasi tersebut akan makin ditunjang dengan sekolah khusus olahraga yang akan didirikan beberapa waktu ke depan.

Menurut Urip, Asian Para Games akan diselenggarakan mulai tanggal 6 sampai 13 Oktober 2018 dan diikuti sebanyak 2.800 atlet, 1.800 official dari 42 negara.

Ada 18 cabor yang dipertandingkan, meliputi bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, sepeda, catur, angkat beban, boling, bola gawang, bulutangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan, dan tenis.

Dari sekian banyak cabang olahraga, Jateng mengirimkan untuk 16 diantaranya. Karena dua cabang seperti tenis lapangan kita nggak ada atletnya," imbuhnya.

Ditanya cabang olahraga yang dominan, menurut Urip baik Jateng maupun Indonesia adalah badminton, ping-pong dan atletik. Ia juga berujar bakal ada penghargaan khusus bagi atlet paralympic yang berprestasi.

Urip turut mengungkap bahwa pada kejuaraan ini, kementerian menargetkan Indonesia dapat menduduki posisi 5 besar.

Akan tetapi, berkaca pada pengalaman Asian Games lalu, diharapkan bisa menjadi lebih baik. Kalau saya sih melihat kita bisa mencapai 3 perkiraan saya," pungkas dia.