Menjelang akhir tahun, Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menyebut banyak hal yang harus dilakukan evaluasi di internal Pemkot Salatiga.
- Buntut Pertemuan Presiden Israel, PJ Bupati Kudus Berhentikan Munawir Aziz Sebagai Stafsus Media dan Komunikasi
- Pemkab Blora Anggarkan Rp 10 Miliar Bangun Jalan Tunjungan -Japah
- Pemkab Tegal Serahkan DPA dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025
Baca Juga
"Tentu salah satu yang evaluasi ini adalah evaluasi kinerja ASN, wabil khusus dari Kepala OPD dan melibatkan lembaga yang berkompeten," kata Sinoeng kepada wartawan, Rabu (21/12) siang.
Nantinya, evaluasi ini akan menjadi satu pijakan bagi kepemimpinannya dalam rangka memberikan arahan-arahan serta tidak lanjut yang nanti akan diterapkan pada 2023.
Tentu kata dia, evaluasi ini akan ditunggu oleh banyak pihak. Mengingat, evaluasi sesuai dengan ketentuan dari Kemenpan RI.
"Evaluasi ini juga memberikan satu langkah poin, integritas. Karena saya sekali lagi dari awal itu ASN ini on the track. Dan betul ada upaya-upaya serta langkah-langkah yang lebih baik, terutama dalam pelaksanaan sistem pemerintahan pembangunan dan pelayanan," ujarnya.
Dalam konteks pembenahan, ia sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran ASN Pemkot Salatiga.
Termasuk, kepada awak media mitra Pemkot Salatiga. Baik cetak, elektronik maupun online yang terus bersama Pemkot Salatiga terus aktif menyampaikan saran masukan dalam rangka menuju ke arah Salatiga yang semakin baik.
Dan bagaimana secara internal, lanjut dia, tentu mengawali Pemkot Salatiga Sinoeng mengaku selalu melakukan filter.
"Seperti misalnya, masih ada yang harus kami kerjakan, masih ada yang harus kami perbaiki masih ada yang perlu kami upayakan, dan masih ada yang perlu kamu selesaikan," aku dia.
Tapi tentu dalam Keterbatasan waktu tenaga dan produktivitas yang ada pada dirinya sebagai Penjabat, tugas yang ada belum diselesaikan semuanya.
Namun, secara garis besar diklaimnya sudah pada jalur yang benar.
"Dan saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bimbingan atau pembinasi dan berjalan yang tidak tak pernah berhenti untuk melaksanakan dan mengikuti kebijakan kami," paparnya.
Begitu juga evaluasi eksternal, pihaknya tentu melakukan langkah-langkah responsif terutama di dalam berhubungan langsung dengan masyarakat.
- Waspada ! 205 Desa/Kelurahan di Banjarnegara Masuk Zona Merah Ancaman Bencana Hidrometeorologi
- Dishub Kota Semarang Gelar Inspeksi Emisi BRT
- Jelang Nataru, Bupati Sukoharjo Pastikan Harga Stabil Dan Pasokan Tersedia Di Dua Pasar Tradisional