Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) masih relatif stabil.
- Perkokoh Industri Ramah Lingkungan, SG Catatkan Kenaikan 148% Pemanfaatan Alternative Raw Material pada tahun 2022
- Jangan Biarkan BBM Bersubsidi Jatuh Kepada Yang Tidak Berhak…
- Pembiayaan Usaha Ultra Mikro di Jawa Tengah Pada 2021 Menurun
Baca Juga
Data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga harga yang mengalami kenaikan hanya tiga komoditas dari 18 komoditas yang dipantau.
Kabid Perdagangan Dinperindag Purbalingga Wasis Pambudi mengatakan, Tiga komoditas yang mengalami kenaikan yakni gula pasir dari Rp 13.300,- menjadi Rp 13.500,- per kilogram, kemudian cabai rawit hijau dari Rp 22.500,- menjadi Rp 24.000,- per kilogram, tepung terigu bogasari segitiga dari Rp12.500,- menjadi Rp 13.000,-
“Komoditas yang terjadi penurunan seperti cabe Merah besar dari Rp 27.000,- menjadi Rp 25.000, Cabe Rawit merah dari 36.000,- menjadi Rp 29.500,- bawang merah dari Rp 34.500,- menjadi Rp 32.500,” ujar Wasis, Kamis (13/4/2023).
Sedangkan komoditas lainnya masih stabil seperti daging sapi per kilonya masih Rp 135.000,- Daging ayam masih Rp 34.500,- untuk ras dan ayam kampung Rp 67.500,- Kemudian untuk minyak goreng masih Rp 13.500,- per liternya untuk minyak curah sedangkan untuk kemasan dijual antara Rp 17.500,- sampai Rp 25.000,-
“Kami menghimbau kepada masyarakat dalam menyambut hari Raya Idul Fitri ini agar tidak panic buying agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. Jika diperlukan rencana kami juga akan menggelar operasi pasar/pasar murah pada waktu-waktu dekat ini,” ujarnya.
- Sejumlah Pimpinan Rumah Sakit Kunjungi Pabrik Sido Muncul
- Mentan SYL Panen Raya Padi IP 400, Bisa Panen 4 Kali Setahun
- Perumda BPR Bank Salatiga Siapkan Kebijakan Kredit Salurkan KUR Daerah