Menjelang hari Natal dan tahun baru (Nataru), Bank Indonesia kembali menggelar sosialisasi masyarakat cinta rupiah.
- Pemkab Blora Siap Naikkan Target Panen
- Sekarang Harga Beras Turun Di Semarang, Dengan Rp13 Ribu Per Kilogram Masyarakat Senang
- Sasar Pengunjung Mall, DJP Jateng II Buka Pojok Pajak di Solo Square Mall
Baca Juga
Seperti aksi yang digelar di Car Free Day Slamet Riyadi Solo, Minggu (8/12).
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Solo raya terhadap keaslian uang rupiah, dalam rangka meminimalisir peredaran uang palsu menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Kepala KPwBI Solo, Bambang Pramono.
Dalam sosialisasi tersebut BI Solo menggandeng Perhimpunan Kantor Perbankan Soloraya (PERKASO), Sub BMPD Jateng-Surakarta, Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesa (PERBARINDO) Soloraya dan PT Pegadaian Surakarta.
Dia mengimbau pada masyarakat untuk bijak berbelanja. Hal inkiagar inflasi bisa terkendali.
"Dengan berbelanja secukupnya, jangan memborong dan menimbun dan jangan panik. karena stok komoditas terjamin, dan menghimbau kepada pedagang untuk bijak berdagang dengan menjaga kestabilan stok dan menetapkan harga yang wajar," imbuhnya.
Ke depan, KPwBI Solo akan terus bersinergi dengan para pihak dalam rangka terus menjaga kecintaan masyarakat terhadap uang rupiaah dan dalam rangka pengendalikan inflasi.
- KAI Daop 4 Semarang Lakukan Pemeriksaan Jalur Kereta Api
- Jateng Siap Bangun Learning Center Bawang Putih
- Penjualan Sepeda Motor di 2021 Mulai Tunjukkan Tren Positif