Astra Motor Jawa Tengah mencatat penjualan sepeda motor di Jawa Tengah selama 2021 sudah mulai menunjukkan tren positif meski belum setinggi masa sebelum pandemi Covid-19.
- Berbagi Berkah Ramadan, SG Salurkan Rp1,6 Miliar dan 15.500 Paket Sembako
- Ketua DPC PDI-P Salatiga : Pelatihan Bidik Anak Muda Dorong Inkubasi Bisnis
- Solo Bersiap Menjadi Smart City
Baca Juga
Region Head Astra Motor Jawa Tengah, Ronaldo Widjaja mengatakan, penjualan di sepanjang 2021 ini sudah mencapai 80 % dari angka penjualan normal pada 2019.
"2020 penjualan sedikit terkoreksi. Di 2022 diharapkan bisa kembali seperti 2019," katanya.
Pertumbuhan ekonomi Jateng yang cukup baik, kata dia, turut mendorong peningkatan daya beli masyarakat.
Ia mengatakan penjualan sepeda motor jenis matic masih mendominasi pasar pada tahun ini.
Sejumlah produk unggulan sepeda motor matic Honda yang diminati antara lain Honda Beat, Scoopy, Vario, PCX, dan ADV.
Menurut dia, penjualan secara daring turut mendongkrak selama pembatasan kegiatan lalu. Transaksi penjualan dilakukan di rumah dan sales berkunjung dengan menaati peraturan protokol kesehatan. Meski begitu, dia mengakui angka yang tercapai tidak signifikan dibandingkan penjualan secara langsung.
Ia mengharapkan tidak ada lagi gelombang lanjutan Covid-19 agar angka penjualan kembali meningkat. "Kami berharap masyarakat semakin sadar protokol kesehatan dan jangan sampai terjadi gelombang ke tiga. Karena begitu gelombang ke tiga akan PPKM lagi masih akan berat lagi industri otomotif," terang dia.
- Dorong Percepatan Infrastruktur Desa, Semen Gresik Bangun Tebing Sungai Rp175 Juta di Desa Pasucen Rembang
- Campur Tangan Paradise Indonesia Poles Perekonomian Kota Pesisir Laut Jawa
- Catat Kinerja Positif, Laba Bersih SMOR Anak Usaha Semen Gresik Meningkat 300%