Jelang Nataru, Harga Komoditas Bahan Pokok Mulai Merangkak Naik

Menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) harga komoditas bahan pokok di Kota Semarang mulai merangkak naik. Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang saat ini juga tengah melakukan pendataan harga komoditas bahan pokok di pasaran.


Kepala Disdag Kota Semarang, Nurkholis mengatakan kenaikan harga komoditas bahan pokok ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah meningkatkan konsumsi pangan masyarakat menjelang hari-hari besar.

“Untuk melihat permasalahan tersebut kami melakukan pantauan di pasar tradisional. Hasil pantauan kami laporkan secara periodik ke Plt Wali Kota Semarang dan Kementerian Perdagangan,” kata Nurkholis, Rabu (14/12). 

Dari pantauan dibeberapa pasar tradisional di Kota Semarang, harga daging ayam mengalami kenaikan jelang Nataru. Kenaikan harga mulai terlihat dari awal hingga pertengahan Desember 2022.

Catatan dari Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHaTi) Provinsi Jateng per Rabu (14/12), kenaikan harga daging ayam ras di Kota Semarang di angka 11 persen. Jika tim pengendali inflasi Jateng melalui SiHaTi mencatat kenaikan harga daging ayam ras di angka 11 persen, lain halnya kondisi di lapangan. Di mana kenaikan harga daging ayam ras di tingkat pedagang bisa tembus mendekati 35 persen.

Harga daging ayam ras pada awal Desember Rp 28 ribu, namun saat ini harganya sudah mencapai Rp 38 ribu perkilogramnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Karangayu Semarang, Atun mengeluhkan tingginya harga daging ayam ras saat ini. Pasalnya dengan naiknya harga daging ayam otomatis penjualannya menurun hingga 50 persen.

“Sebelum harga naik saya bisa jual 50 kilogram. Tapi karena harga tinggi, sekarang hanya laku 25 kilogram perhari,” ungkap Atun.

Meski ada kenaikan harga namun ketersediaan daging ayam di pasaran masih normal. Atun mengatakan jika harga daging ayam naik biasanya akan sulit untuk turun. Bahkan hal tersebut selai terjadi setiap tahunnya.

“Kenaikan harga pasti terjadi apalagi jelang hari besar,” bebernya.

Azizah, salah seorang pedagang di Pasar Bulu juga mengaku harga daging ayam ras juga mencapai angka Rp 38 ribu per kilogram. Bahkan untuk daging ayam kampung di Pasar Bulu mencapai Rp 45 ribu per kilogramnya.

“Daging ayam kampung juga naik, awal Desember hanya Rp 35 ribu sekarang jadi Rp 45 ribu perkilogram,” ucap Azizah.