Semarang - Polri telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk kesiapan menghadapi kelancaran perjalanan pemudik. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri lakukan survei jalur mudik jelang Operasi Ketupat 2025.
- DPRD Jateng Dukung Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Tangani Pengentasan Kemiskinan
- Jadi Bandara Internasional Lagi: Status Bandara Ahmad Yani Dikembalikan Gubernur Luthfi
- Gubernur Jateng Alokasikan Rp4 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Di Larangan
Baca Juga
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menjelaskan, pihaknya bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Jasa Raharja, melaksanakan survei jalur mudik untuk memastikan kesiapan infrastruktur serta menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan dalam Operasi Ketupat 2025.
"Kami melakukan pengecekan dari Jawa Barat, Jabodetabek, Surabaya, Lampung, hingga Merak Bakauheni dalam rangka persiapan Operasi Ketupat. Termasuk di wilayah Jawa Tengah, kami di Surakarta untuk menyamakan persepsi dengan stakeholder terkait dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan," kata Irjen Agus, dalam keterangan yang diterima RMOLJawaTengah, Kamis (27/02).
Selama arus mudik, Korlantas mempersiapkan strategi menghadapi kepadatan arus dimana dilakukan pengelolaan arus di jalan tol, dengan penerapan one way nasional mau pun lokal untuk mencegah kemacetan panjang. Sudah tentu diadakannya pengaturan lalu lintas di jalan nasional serta jalur alternatif antar provinsi dan antar kabupaten, yang juga diprediksi akan padat pemudik, juga dipersiapkan.
Selain itu, Polri juga akan menangani kepadatan di lokasi wisata yang diprediksi meningkat selama libur Lebaran.
Demi kelancaran dan pengamanan, selama arus mudik Polri juga akan menempatkan pos pengamanan dan pos terpadu untuk memastikan kenyamanan pemudik.
Irjen Agus menekankan pihaknya akan fokus pengawasan bila terjadi kepadatan arus kendaraan di titik-titik rawan guna menghindari penumpukan kendaraan.
"Kami prediksi bahwa arus kendaraan akan tinggi, khususnya di exit tol Kalikangkung, Klaten, dan Prambanan menuju Yogyakarta. Jika tidak dikelola dengan baik, maka kepadatan tidak bisa dihindari," tegasnya.
Kakorlantas juga mengimbau pemudik untuk memanfaatkan jalur alternatif dan beristirahat di pos-pos yang telah disediakan, sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman.
"Kami akan terus mengevaluasi kondisi di lapangan dan menyesuaikan strategi jika terjadi peningkatan volume kendaraan secara signifikan," ucap Agus Suryo.
- DPRD Jateng Dukung Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Tangani Pengentasan Kemiskinan
- Tak Ada Takutnya Dan Kian Nekat! Kreak Teror Warga Bawa Sajam Di Area Permukiman
- Polres Karanganyar Bongkar Jaringan Narkoba, Dua Orang Ditangkap