Komisi II DPR menyarankan kepada KPU dan Bawaslu untuk menjaga kondusifitas suasana politik khususnya di tanah Papua jelang pelaksanaan Pemilu serentak (Pileg dan Pilpres) 2019.
- Gerindra Karanganyar Siap Menangkan Paslon Ahmad Luthfi-Gus Yasin dan Rober-Adhe
- Bambang Pacul : Unggul di Survey Bukan Jaminan Menangi Pilpres 2024
- GNPF Beri Sinyal Usung Capres Lain Selain Prabowo
Baca Juga
"Papua dan Papua Barat harus mendapatkan atensi tersendiri dari penyelenggara baik KPU dan Bawaslu," ujar Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Bukan tanpa alasan, Amali memberikan himbauan tersebut dengan mempertimbangkan catatan pelaksanaan pesta politik yang kerap kali menyisakan persoalan di tanah Papua.
"Karena sering muncul masalah kan di situ baik di proses di tahapan pilkada atau tahapa pemilu maupun tahapan pemilunya bahkan setelah itu ada masalah yang muncul di Papua," jelas politisi Golkar ini.
Himbauan tersebut, kata dia, akan berlaku bagi seluruh daerah di Indonesia. Pencegahan akan terus dilakukan mengingat untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres dilaksanakan bersamaan.
"Kepada KPU Pusat maupun Bawaslu untuk memberikan perhatian khusus kepada jajaran yang ada di bawahnya khususnya di daerah yang sudah beberapa kali menimbulkan persoalan," tukas Amali.
- Ajak Warga Tak Golput di Pilkada, KPU Kudus Perkenalkan Maskot Si Piku
- Dapat Dukungan Demokrat, Diah Warih Makin Mantap Maju di Pilwalkot
- Bintang Bertebaran Di Dalam Tim Pemenangan Andika-Hendi