Menjelang datangnya bulan ramadhan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan stok pangan aman di Kota Semarang.
- Gelar Pelatihan Barista, Dispora Buka Kesempatan Jadi Enterpreneur di Kota Semarang
- Penerbangan Umroh Langsung Solo-Jeddah Kembali Dibuka dari Bandara Adi Soemarmo
- Pemkot Solo Siapkan Posko Aduan Pembayaran THR
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Hendi, panggilan akrab Wali Kota kepada media, Kamis (16/4/2020) sore tadi.
"Komunikasi dengan Bulog seminggu yang lalu, Insya Allah tiga bulan ke depan beras masih cukup, kita juga cek ke pedagang-pedagang, mereka mengatakan kalau untuk sembako tidak kesulitan, kecuali gula," jelas Hendi.
Menurut Hendi, kenapa gula masih tergolong langka, hal tersebut karena untuk gula salah satu alasannya terkait panen yang belum begitu kelihatan.
"Sehingga kalau yang lain-lainnya Insya Allah akan kita bisa siapkan untuk masyarakat," tandas Hendi.
Meski stok pangan aman di Kota Semarang, Hendi berpesan masyarakat untuk tidak melakukan pembelian yang berlebihan.
"Walaupun stoknya aman, jumlah dan volume pembeliannya juga harus dibatasi. Misal kalau beli gula ya 2 kilo, kalau beras ya 10 kilo dulu, kalau habis baru beli lagi sejumlah itu," himbau Hendi.
Hendi juga berharap tidak terjadi panic buying di masyarakat, yang justru menjadi tidak baik untuk semua.
"Masyarakat beli sesuai kebutuhan, tidak usah berlebihan, meski stok aman," pungkas Hendi. 
- Semester I 2018, Sukowati Field Beri Kontribusi Terbesar
- Maskapai Super Air Jet Buka Penerbangan Rute Perdana Jakarta-Solo-Jakarta
- Purbalingga Surplus Beras Hingga 8 Ribu Ton
