Menjelang bulan Ramadhan, DPRD Kota Semarang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk melakukan pengawasan kepada para spekulan dan pedagang dengan melakukan operasi.
- MyPertamina Tebar Hadiah untuk Pelanggan, Rebut Hadiah Utama Pajero Sport
- Bupati Purbalingga Memotivasi Para Pelaku UMKM
- Fenomena Kolapsnya BMT dan KSPPS di Pekalongan, Ini Analisa Pengamat Ekonomi Syariah
Baca Juga
Pasalnya, menjelang bukan Ramadhan biasanya harga kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan. Melalui pengawasan, diharapkan harga-harga di pasaran bisa tetap stabil.
“Sebetulnya kenaikan harga itu sesuatu yang rutin tiap tahun, ada gejolak naik turun harga. Kita menghimbau jangan ada spekulan-spekulan yang bermainlah,” kata Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman, Jumat (10/2).
Pilus, sapaan akrabnya, mengatakan jika ada permainan harga di pasar yang dilakukan oleh spekulan maupun pedagang maka yang akan dirugikan adalah masyarakat.
“Kasihan warga masyarakat! Karena tiap menjelang Puasa, Lebaran, selalu dipermainkan harga-harga yang tidak sesuai harapan," ungkapnya.
Maka dari itu, pihaknya mendorong Pemkot bisa menggelar operasi untuk mengawasi hingga memberikan edukasi dan penekanan kepada para pedagang maupun spekulan.
“Saya mendorong Pemkot melakukan operasi untuk memberikan pemahaman dan penekanan kepada seluruh pedagang maupun spekulan, supaya harga tetap stabil,” tandasnya.
- Aplikasi Bank Raya Dukung Gaya Hidup Komunal
- Safari Ramadan ke Berbagai Daerah, SIG Salurkan Bantuan Rp10,84 Miliar
- Hadirkan 1320 Info Loker, Job Fair Diklaim Kurangi Pengangguran di Pati