Menjelang Ujian Nasional (UN) SMA 1 Ksatrian Semarang mengadakan pengajian akbar dan santunan 1.000 anak yatim.
- Kolaborasi SMP Pius dan SMP Wahid Hasyim Berbagi Takjil
- Prestasi Internasional: UKSW Sabet Bintang Tiga secara Menyeluruh dan Bintang Lima untuk Employability dari QS Stars
- Universitas Diponegoro Berhasil Raih Emas dalam World Young Inventors Exhibition di Malaysia
Baca Juga
Wakil Kepala SMA 1 Ksatrian Semarang, Budiman.
"Tujuannya untuk melatih kepedulian siswa dan orangtua siswa, sekaligus minta doa pada anak yatim agar UN berjalan lancar, dan peserta SBMPTN juga lancar," kata pria berkumis itu, Sabtu (23/3).
Ia mengatakan dana santunan berasal dari siswa, orangtua siswa, guru, yayasan dan pendonor dari luar.
Total dana untuk santunan menembus Rp346.470.000.
Acara itu bertajuk Pengajian Akbar bersama Kyai Haji Dhuri Ashari dari Semarang, dalam rangka santunan 1.000 anak yatim dan Mustadhafin ke-6,SMA Kesatrian 1 Semarang.
"Ini merupakan acara tahunan dan kali ini yang keenam. Yang datang sekitat 2.500 an orang," ujarnya.
Dinda Cahya nugraeni (16),kelas X IPS 3, merasa senang di sekolahnya ada acara seperti itu.
Ia juga merasa bermanfaat bisa berbagi dengan anak yatim piatu.
"Harapan saya, kakak kelas xii bisa lancar ujiannya, moga-moga bisa lancar semuanya," ujarnya.
Setelah pengajian akbar, pihaknya bakal menggelar try out smp pada Minggu (23/3/2019).
"Ada 12 SMP, 940 siswa smp. Tujuannya untuk mengenalkan tentang SMA Ksatrian 1 Semarang," tambah Budiman.
- Mempersiapkan Tenaga Pengajar yang Berkualitas Bagian Terpenting Pembangunan Sarana Pendidikan
- Latihan Bahasa Inggris, Puluhan Siswa SMA di Gringsing Keliling Proyek Strategis Nasional KIT Batang
- UKSW Gelar Pengukuhan Empat Guru Besar