Jenderal Andika Diharapkan Tuntaskan Kasus Penembakan Tiga Prajurit TNI

Ketegasan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa harus diapresiasi dan diikuti dengan segera menangkap para pelaku yang menembak mati tiga prajurit TNI.


"Saya kira harus diapresiasi ketegasan Jenderal Andika, tentu dengan cepat mengetahui siapa saja pelaku penembakan kepada 3 prajurit TNI sehingga gugur beberapa waktu lalu," ujar Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/1).

Karena kata Saiful, publik juga menanti agar para pelaku segera ditemukan dan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.

"Ini juga menjadi pemacu bagi Andika untuk dengan segera melakukan pengungkapan terhadap kasus penembakan kepada prajurit TNI," kata doktor Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) ini.

Ketegasan Jenderal Andika tersebut kata Saiful, juga harus menjadi perhatian serius bagi pelaku agar segera menyerahkan diri.

"Jangan sampai pelaku justru bernasib sama seperti prajurit yang telah gugur sebelumnya. Saya kira TNI juga harus mengerahkan kekuatannya untuk menemukan pelaku penembakan tersebut, sehingga publik dapat menilai langkah-langkah yang dilakukan TNI sangat cepat dan cermat sesuai yang diinginkan oleh publik," pungkas Saiful.

Sebelumnya, tiga prajurit TNI tewas usai diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata saat berjaga di Pos TNI Gome, Kabupaten Puncak, Papua Kamis (27/1). Prajurit yang menjadi korban serangan KKB itu merupakan anggota Satgas Kodim YR 408/Sbh.