Jokowi Diuntungkan Pertemuan Dengan PA 212

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para tokoh Alumni 212 di Istana Negara, Bogor, Minggu (22/4) lalu dinilai wajar, terlebih menjelang setahun Pemilihan Presiden 2019.


"Hal yang wajar jika Jokowi mendekat ke PA 212. Karena bagaimanapun kekuatan PA 212 pernah mengalahkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/4).

Ia menengarai Jokowi di tahun politik ini tengah gerilya menarik simpati rakyat, tak terkecuali alumni 212.

"Pertemuan tersebut tentu menguntungkan Jokowi. Karena agar PA 212 tidak dengan Prabowo dan untuk memuluskan Jokowi menuju 2019," terangnya.

Presiden Jokowi kembali bertemu dengan tokoh dan ulama alumni 212. Ini pertemuan kedua sejak 2017 lalu.

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum Parmusi KH. Usamah Hisyam, Ketua Umum GNPF Ulama KH. Yusuf Martak, Ketua Umum PA 212 Ustad Slamet Maarif, Dewan Syuro Adz-Dzikro KH. Rouhdul Bahar, Sekjen FUI KH. Muhammad Al-Khaththath, dan Ketua Umum FPI KH. Ahmad Sobri Lubis.