Partai pendukung petahana Joko Widodo sudah bulat mendukung
satu nama untuk dijadikan calon wakil presiden (cawapres). Hal itu
sebagaimana hasil dari pertemuan enam ketua umum partai pendukung dan
Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7).
- SBY Dan Zulhas Tidak Bicara Capres-Cawapres
- Diduga Ancam Guru Swasta Jika Tak Pilih Paslon 01, Cabup Sam’ani Dilaporkan Ke Bawaslu Kudus
- KPU Kabupaten Magelang Bersiap Rekrut Anggota PPK Pilkada
Baca Juga
Meski sudah mengerucutkan nama cawapres dan koalisi keenam partai solid, Jokowi ternyata masih membuka diri bagi partai lain yang ingin bergabung.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang ikut dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa pihaknya masih terbuka bagi partai yang belum menentukan arah di pilpres mendatang.
Enam partai ini tidak menutup diri terhadap partai-partai lain yang masih akan bergabung," jelasnya usai pertemuan itu.
Namun demikian, Romi menjelaskan bahwa ada tenggat waktu yang ditetapkan bagi partai yang ingin bergabung. Meski di satu sisi, dia tidak gamblang menjelaskan kapan masa bergabung itu berakhir.
Kami memiliki tenggat untuk hal tersebut," jabarnya.
- Dewan Berharap Kabut Asap Tak Ganggu Asian Games
- Bupati Harap Pilkades Gelombang II Dapat Berjalan Sukses
- PKS Cemas Hitungan Dua Kursi DPR RI Dapil 5 Jateng Terancam Gagal