Dewan Berharap Kabut Asap Tak Ganggu Asian Games

Asian Games 2018 yang digelar dimulai 18 Agustus nanti di Jakarta dan Palembang harus berjalan sukses. Pesta olahraga se-Asia tersebut jangan sampai terganggu bencana kebakaran hutan dan kabut asap.


Musim kemarau panjang tahun ini berpotensi menimbulkan bencana kebakaran hutan dan kabut asap. Atas hal itu, Komisi IV DPR meminta Pemerintah mengerahkan semua tenaga untuk mengantisipasi itu. Selain untuk melindungi masyarakat, hal itu juga penting untuk menjaga nama baik Indonesia, yang menjadi tuan rumah Asian Games, di mata internasional.

Asian Games harus kita sukseskan dan tidak ada halangan sedikit pun. Semua pihak harus bersatu, bahu-membahu," kata Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo di Ogan Hilir, Sumatera Selatan, kemarin.

Edhy dan beberapa anggota Komisi IV DPR secara khusus mengunjungi Ogan Hilir di masa reses ini dalam rangka persiapan Asian Games 2018. Di sana, dia melihat penanganan yang dilakukan para petugas dalam mengatasi titik panas yang timbul.

Pentolan Partai Gerindra ini berharap, bencana kebakaran hutan dan kabut asap, yang sering terjadi di tahun-tahun sebelumnya, dapat diantisipasi. Dia pun meminta ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar anggaran untuk peningkatan kegiatan ansitipasi kebakaran hutan dan lahan bisa ditambah.

Kami sudah mengingatkan Kementerian Keuangan menambah anggaran khusus untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).‎ Jangan sampai bencana kebarakan hutan dan lahan sudah kejadian, baru anggaran muncul. Yang penting itu antisipasi. Tidak hanya sampai di sini, kami minta juga pencegahan melalui pengendalian citra satelit setiap hari dan pemadaman melalui pesawat yang kita belum punya," kata Edhy.

Mengenai kinerja KLHK dalam mengantisipasi dan menangani kebaran hutan, Edhy menebar pujian. Langkah-langkah dan kegiatan antisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera sudah berjalan. KLHK bersama-sama TNI, Polisi, dan Pemerintah Daerah (Pemda) terus bekerja keras dalam pengendalian dan mengantisipasi hal yang dapat menimbulkan kebakaran hutan.

Kami percaya, di bawah Menteri LHK, Ibu Siti Nurbaya, hal ini (kebarakan hutan) bisa teratasi. Kebakaran luar biasa tahun 2015 saja bisa teratasi, apalagi sekarang. Sebab, sekarang ada tambahan pihak-pihak terkait yang ikut membantu dan dengan tambahan alat-alat pemadam produksi anak bangsa," ujar Edhy.

‎Dalam kesempatan itu, Edhy bersama rombongan Komisi IV DPR juga menyaksikan Tim dari KLHK mendemonstrasikan penemuan anak negeri dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, yaitu Sambunesia Nozzle.‎ Alat ini diyakini sangat efektif dalam membantu pemadaman api, khususnya untuk lahan gambut yang selama ini sulit dikendalikan.