Jumlah bed atau kapasitas tempat tidur yang dimiliki oleh rumah-rumah sakit di Kabupaten Purbalingga masih kurang. Sesuai standar World Health Organization (WHO).
- Polres Karanganyar Sidak Pasar Cek Ketersediaan Bahan Pangan
- Turun ke Level 3, Bupati Sukoharjo : Belum Ada PTM, Belum Ada Kelonggaran
- Solo Bersama Selamanya Bagikan 10.520 Paket Sembako
Baca Juga
Idealnya ketersediaan bed/tempat tidur 1/1000 penduduk. Dari jumlah tempat tidur di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta di Purbalingga baru tersedia 660 bed.
Hal ini jika dibandingkan jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga hampir satu juta, maka idealnya harus ada 1.000 bed.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat meresmikan beroperasinya Rumah Sakit Islam (RSI) At-Tin Husada di Kalimanah Senin (14/9) berharap, peresmian RSI At-Tin Husada akan mengurangi kekurangan bed rumah sakit di Purbalingga.
Kalau kita melihat ketentuan WHO jumlah penduduk Purbalingga saat ini hampir 1 juta orang, maka ketersediaan bed idealnya adalah 1000 bed. Namun kenyataannya jumlah bed seluruh rumah sakit negeri maupun swasta baru 660 bed," jelas Bupati Tiwi.
Diharapkan ke depan RSI At-Tin Husada dapat bersinergi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga dan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Purbalingga dalam meningkatkan derajat kesehatan.
Pasalnya Pemkab Purbalingga saat ini terus berupaya meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM), salah satu indikatornya adalah kesehatan.
Saya yakin apapun visi-misi kita itu sama, bagaimana kita bisa menolong masyarakat Purbalingga yang sedang sakit, bagaimana kita bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada seluruh warga masyarakat Purbalingga," katanya.
Pemilik RSI At-Tin Husada Purbalingga Hj Sri Yatin SE saat mendampingi Bupati Tiwi meninjau ruang inap menjelaskan, rumah sakit At-Tin Husada akan memberikan pelayanan IGD 24 jam.
Saat ini memiliki ruang rawat inap dengan kapasitas 110 bed dengan kelas pelayanan VVIP, VIP, kelas 1,2 dan kelas 3. Jumlah karyawan sebanyak 200 orang, 11 dokter spesialis dan 9 dokter umum.
Kelengkapan sebagai rumah sakit tipe C sudah disediakan oleh rumah sakit yang berlokasi di Jalan Mayjend Sungkono masuk Desa Selabaya Kecamatan Kalimanah, seperti kelengkapan ruang IGD, ruang operasi serta peralatan medis.
Kami sudah ada kamar isolasi, kamar operasi, ICU, HCU, radiologi serta alat CT Scan dengan 23 slide yang akan terus di upgrade. Ke Depan dilengkapi untuk pelayanan cuci darah atau Hemodialisa (HD)," ungkap Atin.
- Wali Kota Semarang Bakal Keliling Kota, Tahun Baruan Bareng Warga
- Sinergi Kelembagaan, Ombudsman Jateng Minta Pengaduan Masyarakat Direspon Cepat Polisi
- Kota Semarang Diperkirakan Dilanda Rob Tinggi